Norma-norma Dalam Kebudayaan Kei
(Mikael Ekel Sadsuitubun - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng Manado)
1). Uraian/Penjelasan atas Tiga aturan/norma/perintah/larangan dalam kebudayaan Kei.
Norma, aturan, perintah atau larangan dalam kebudayaan Kei, Kebudayaan Kei termuat dalam Hukum Larvul Ngabal. Hukum Larvul Ngabal adalah hukum adat yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Kepulauan Kei. Sebagai prinsip-prinsip dasar yang melandasi adat-istiadat Kei. Larvul adalah gabungan kata "lar" yang berarti "darah" dan "vul" yang berarti "merah"; sementara ngabal adalah gabungan kata "nga" yang berarti tombak, dan "bal" yang berarti "Bali". Secara harfiah, Larvul Ngabal berarti darah merah dan tombak Bali. Frasa ini erat kaitannya dengan berbagai riwayat turun-temurun mengenai peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi perumusan asas-asas hukum Larvul Ngabal.
Dalam Hukum Larvul Ngabal terkandung norma, aturan, perintah yang diwariskan secara turun temurun. Berikut saya akan menjelaskan ketiga norma, aturan, perintah atau larangan yang terdapat dalam Hukum Larvul Ngabal. Ketiga norma itu adalah Hukum Nevnev, Hukum Hanilit, dan Hukum Huwear Balwirin.
a). Hukum Nevnev
Hukum Nevnev adalah hukum, norma, aturan, perintah yang mengatur pelanggaran terhadap tindakan kejahatan, masalah kriminalitas. Jadi, semua bentung pelanggaran yang berhubungan dengan tindakan kejahatan dan masalah kriminalitas diatur dalam Hukum Nevnev. Perintah, norma, aturan dan larangan tentang tindakan kejahatan dan masalah kriminalitas beragam. Berikut akan saya jelaskan bentuk-bentuk larangan yang dimaksudkan.
- larangan membicarakan kekurangan dan kelebihan orang lain di hadapannya, serta merencanakan kejahatan terhadap orang lain.
- larangan membenci dan mencemburui orang lain serta menyumpahi orang lain.
- dilarang meracuni sesama dengan racun dan membunuh sesama dengan menggunakan ilmu sihir.
- larangan memukul sesama.
- larangan melempar, menombak, memanah, menusuk, menikam sesama.
- larangan membunuh, memotong, dan memancung sesama.
- larangan menguburkan, menenggelamkan sesama secara hidup-hidup.
Jadi, secara keseluruhan dalam Hukum Nevnev (Hukum, norma atau larangan tentang tindakan kejahatan dan kriminalitas) terdapat 7 norma atau larangan.
b). Hukum Hanalit
Hukum Hanalit yaitu hukum yang mengatur tentang tata krama pergaulan antara pria dan wanita. Hukum ini memberikan perhatian pada segi moralitas dan etika. Bagaimana seorang pria dan wanita berelasi dan bergaul. Dalam Hukum Hanalit terdapat 7 norma atau larangan yang terdiri dari:
- larangan bersiul, mendesis dan menggoda wanita.
- larangan bermain mata dengan wanita.
- larangan mencubit, mengorek wanita, dan mengayun busur bila berjalan dengan wanita.
- memeluk dan mencium wanita.
- larangan menarik wanita secara paksa dan memperkosa
- larangan menghamilkan wanita di luar nikah
- larangan melaksanakan kawin lari, serta merampas istri orang
c). Hukum Hawear Balwarin