Sang Pangeran Balik ke Santos: Neymar Lepas USD 71 Juta Dari Al-Hilal

Setelah lebih dari satu dekade berkarier di Eropa dan Timur Tengah, Neymar akhirnya kembali ke tempat di mana semuanya dimulai---Santos FC. Keputusan ini bukan hanya sekadar pulang ke rumah, tetapi juga bentuk pengorbanan besar demi menghidupkan kembali impian bersama klub yang membesarkan namanya.

Kisah Neymar bersama Santos dimulai saat ia menjalani debut profesionalnya di usia 17 tahun. Dengan keterampilan luar biasa dan gaya bermain yang khas, ia dengan cepat menjadi bintang utama tim. Selama empat tahun membela Santos, Neymar mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Copa Libertadores 2011 yang mengembalikan kejayaan klub setelah terakhir kali menjuarainya di era Pele. Keberhasilannya di Brasil membuat raksasa Eropa terpikat hingga akhirnya Barcelona merekrutnya pada 2013.

Bersama Barcelona, Neymar mencapai puncak kariernya. Ia menjadi bagian dari trio legendaris MSN bersama Lionel Messi dan Luis Surez yang membawa klub meraih treble winner pada musim 2014--15. Selama empat musim di Camp Nou, Neymar mempersembahkan berbagai trofi prestisius, termasuk Liga Champions UEFA, La Liga, dan Copa del Rey. Pada 2017, ia membuat langkah mengejutkan dengan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dalam transfer senilai 222 juta---yang menjadikannya pemain termahal di dunia.

Di PSG, Neymar tetap menjadi bintang dan membawa klub mendominasi kompetisi domestik. Lima gelar Ligue 1, tiga Coupe de France, serta pencapaian bersejarah membawa PSG ke final Liga Champions 2020 menjadi bukti kualitasnya. Namun, setelah enam musim di Prancis, Neymar memutuskan untuk mencoba tantangan baru dengan bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, pada 2023. Sayangnya, cedera serius membuatnya hanya tampil dalam tujuh pertandingan sebelum akhirnya mengakhiri kontraknya lebih awal.

Kini, Neymar kembali ke Santos dengan harapan menemukan kembali performa terbaiknya. Kembalinya klub ke kasta tertinggi Brasil menjadi momentum yang tepat, baik bagi Neymar maupun Santos, untuk kembali bersaing di level tertinggi. Namun, kepulangan ini bukan tanpa pengorbanan. Neymar dikabarkan rela melepaskan hak finansial sebesar USD 71 juta dari kontraknya di Al-Hilal demi bisa bermain lagi untuk Santos. Keputusan ini menunjukkan bahwa bagi Neymar, kebanggaan bermain untuk klub masa kecilnya jauh lebih berharga daripada sekadar keuntungan materi.

Dalam waktu dekat, Neymar akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Santos dan segera bergabung dalam sesi latihan. Ia juga berharap bisa kembali ke performa terbaiknya agar tetap menjadi bagian dari timnas Brasil di Piala Dunia 2026. Dengan pengalaman dan kualitasnya, Neymar bukan hanya sekadar pulang, tetapi juga membawa harapan besar bagi Santos untuk kembali bersinar di level domestik maupun internasional.