Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Kerajinan Tangan dari Barang Bekas dan Barang Tak Terpakai di Panti Asuhan Nurul Abyadh

Diperbarui: 13 Januari 2022   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Minggu, 9 Januari 2022. PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 60 Gelombang 18 mengadakan acara membuat kerajinan tangan yang terbuat dari barang bekas dan barang yang tak terpaia untuk dimanfaatkan mejadi sebuah karya. 

Dokpri

kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas anak dan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar agar tidak bertumpuk sehingga menjadikannya barang yang bernilai seni. 

Selain itu, dari kegiatan ini dapat membantu para anak di Panti Asuhan Nurul Abyadh untuk melepaskan penat setelah pembelajaran selama di sekolah dengan menuangkannya pada pembuatan karya yang dapat membantu untuk membuat pikiran menjadi senang kembali.

Pada kegiatan ini kami memberikan beberapa barang bekas dan barang tak terpakai seperti cup plastik, stik es krim, tusuk sate, dan beberapa sisa pita untuk dimanfaatkan. 

Barang tersebut diolah menjadi sebuah hiasan yaitu pot dan bunganya. Para anak bekerjasama untuk membuat dan menghias pot serta bunga yang terbuat dari cup plastik bekas. Barang yang digunakan merupakan barang bekas yang tidak dipakai setelah acara, tujuannya untuk mengurangi limbah khususnya plastik sehingga dapat menjadi salah satu langkah mengurangi Global Warming.

Selain membuat pot beserta bunganya, kami juga membuat satu kerajinan lagi yang terbuat dari stik es krim yang digunakan untuk membuat tempat pensil serta pigora. Kerajinan tersebut menjadi multifungsi sebagai hiasan dan tempat pensil menjadi satu dipadukan dengan warna yang bermacam-macam menjadikan kerajinan tersebut menajdi enak dipandang saat digunakan.

Para anak di Panti Asuhan Nurul Abyadh tampak senang saat merakit kerajinan tersebut sambil bercerita dengan teman-temannya. Selain itu, para anak asuh disana menghiasi dengan bebas sesuasi kreativitas mereka agar pot dan bunga tampak lebih cantik. Tidak lupa mereka memasang hiasan yang berwarna-warni sehingga tampak lebih ceria dan bermacam-macam.

Adanya kegiatan ini membuat para anak di Panti Asuhan Nurul Abyadh menjadi senang setelah bosan mengahadapi tugas di sekolah dan dapat menyalurkan kreativitasnya dalam bentuk sebuah kerajinan tangan yang dibuat bersama-sama sehingga selama pandemi ini tidak menjadi halangan untuk tetap bisa berkarya bersama menghasilkan sebuah kerajinan yang cantik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline