Lihat ke Halaman Asli

Cerita Mahasiswa UNS Wonogiri KKN di Tengah Pandemi, Manfaatkan Media Sosial dalam Sosialisasi

Diperbarui: 26 Juli 2020   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurul Azizah (21), menunjukkan poster tahapan cuci tangan yang ditempel pada tempat cuci tangan di pasar Baturetno Sabtu (11/7/2020)

Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tetap menjalankan KKN ditengah pandemi ini. Pelaksanaan KKN Covid-19 UNS telah memasuki batch 3 yang dilaksanakan pada 2 Juni - 17 Juli 2020. Kampus memberikan progam KKN Covid-19 supaya mahasiswa tetap dapat menjalankan kegiatan pengabdian di tengah pandemi.

Kegiatan KKN Covid-19 ini dari pihak UNS memberikan aturan kepada tiap mahasiswa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Progam KKN yang berbeda dari sebelumnya ini sebenarnya membuat beberapa mahasiswa bingung dalam membuat progam. Mahasiswa UNS  lebih memilih memanfaatkan internet dalam menjalankan program KKN Covid-19, hal tersebut tidak membuat mahasiswa UNS kehilangan kreatifitas dalam menjalankan progam KKN.

Seperti halnya yang dilakukan salah satu mahasiswa UNS dari Wonogiri Nurul Azizah mahasiswa Pertanian UNS.  Kegiatan KKN dilakukan secara mandiri di Dusun Dungrejo RT 01 RW 06, Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Progam KKN yang diberikan Nurul Azizah memiliki tujuan yakni agar masyarakat Dusun Dungrejo mampu menghadapi pandemi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan.

"Saya memanfaatkan media sosisal dalam menyebar luaskan informasi tentang Covid-19 serta membuatkan video tentang pencegahan covid-19 serta mengajak masyarakat untuk berkreasi di rumah dengan memanfaatkan baskom menjadi baskomponik dan membuat kreasi masker di rumah yang mampu meghasilkan rupiah. Selain itu saya juga turun kelapangan untuk berbagi masker dan hand sanitizer serta memberikan edukasi secara langsung tentang apa saja pencegahan yang harus dilakukan" ujarnya.

Pemanfaatan media sosial dirasa oleh Nurul sudah memiliki respon baik terutama di grup WA Posyandu. Selain memanfaatkan media sosial, Nurul juga ikut membantu relawan Dusun Dungrejo saat ada kegiataan tentang Covid-19 salah satunya ikut membagikan alat semprot disinfektan serta membagikan sembako. Ikut membantu dalam penyemprotan disinfektan di beberapa rumah warga.
"Selain ikut membantu relawan, saya juga memasang beberapa poster tahapan cuci tangan di tempat umum seperti di pasar dan beberapa warung selain poster saya juga meberikan MMT di Dusun Dungrejo tentang himbauan memakai masker dan sering cuci tangan, bagi saya dua hal tersebut sedikit sulit untuk dijadikan kebiasaan saat ini" ujarnya.

Progam KKN UNS tentang Covid-19 ini mungkin banyak mendapatkan kesan baik di mata masyarakat. Mahasiswa yang menjalankan KKN ini juga berharap semoga program-progam yang diberikan mahasiswa menambah edukasi kepada masyarakat tentang pandemi ini. Walaupun mahasiswa merasakan kebingungan dan canggung dengan kegiatan KKN UNS yang baru ini. Namun telah terbukti mahasiswa UNS tidak putus asa dan memiliki semangat dalam menghadapai berbagai hal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline