Lihat ke Halaman Asli

Eka Wahyuningsih

Konselor sekolah di SMP Negeri 3 Pamotan

Narasi Hasil Analisis Video Praktik Baik Demonstrasi Kontekstual di Modul 3.2

Diperbarui: 20 Februari 2023   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kali ini penulis berkesempatan untuk berbagi hasil tugas pada pelaksanaan CGP Angkatan 6 yakni berupa menganalisis setelah menonton video praktik baik ( https://youtu.be/YMflitCt1yI ) dalam bentuk narasi. Tentunya tugas ini sangat bermanfaat dan memiliki tujuan pembelajaran secara khusus bagi CGP diantaranya adalah; CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada. Kedua, CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B-A-G-J-A dari tayangan yang ada. Ketiga, CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video. Terakhir, CGP dapat menganalisis modal utama apa saya yang dimanfaatkan contoh video prakti baik ini.

Dalam modul 3.2 yang telah dipelajari bersama-sama, melalui proses berlatih, melihat, mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki daerah lewat ruang kolaboarasi. Saatnya kita menganalisis tayangan video berdurasi 12.22 menit yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah yakni SD N CIPANAS untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid. Dalam menganalisis video ini, penulis menggaitkan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan dan BAGJA yang perdah dibahas di modul 1.3.

Lebih jelasnya lagi berikut hasil analisis video di modul 3.2 (Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya). Pertanyaan yang pertama yakni, kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi? Visi SD N Cipanas yang Nampak adalah "Mewujudkan Murid yang semangat, mandiri, kolaboratif, kreatif dalam  Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Menyenangkan" 

Pertanyaan kedua, Apakah  prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video? prakarsa perubahan yang dilakukan oleh guru adalah "Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk penyemangat belajar"

Pertanyaan ketiga, Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?  pertanyaan utama Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk penyemangat belajar ?

Pertanyaan keempat, Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan: a. B b. A c.G d. J e. A? Hasil analisis terhadap video praktik baik yang ada berdasarkan pada alur BAGJA sebagai berikut. Tahap pertama adalah B-uat pertanyaan utama, dalam video tersebut pertanyaan utama yang dimunculkan "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?". Langkah tindakan yang dapat dilakukan terdiri dari berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam merumuskan kalimat pertanyaan utama prakarsa perubahan, membuat pertanyaan pemantik kepada siswa tentang kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka, dan membuat pertanyaan "Penyemangat Belajar" kepada siswa. Kegiatan yang dilakukan guru; pertama adalah Guru mengajak rekan sejawatnya untuk merumuskan pertanyaan utama dari prakarsa perubahan yang akan dilakukan. Hal ini Nampak dari ulasan video di menit 02.01 dengan jawaban balik guru tersebut "terima kasih ya atas diskusinya kemarin, tentang perubahan yang akan saya lakukan". Dengan begitu sangat Nampak sekali terjadinya kolaborasi dengan rekan sejawat sebagai penyemangat dalam melakukan perubahan yang akan dilakukannya. Kedua, dalam video tersebut juga Nampak bahwa guru memberikan pertanyaan lewat tulisan pemantik di papan tulis yakni "Penyemangat Belajar" tepatnya video di menit 2.25. Selanjutnya terakhir, Guru meminta kepada murid untuk memperhatikan kalimat pemantik di papan tulis dan menanyakan pendapat muridya Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari pendapat dan pengalaman muridnya. Seperti Arfan salah satu murid yang menyebutkan makan. Ada juga Aza yang menjawab sambil dengerin musik, Selanjutnya Guru juga menanyakan kira-kira apa yang disukai dari kelasnya. Dengan pertanyaan "Baik, anak-anak kira-kira apa sih yang kalian sukai dari kelas ini? Coba dilihat kelasnya!", Murid-murid pun mulai satu persatu memberikan penilaiannya, seperti Tania "duduk di dekat rak buku", ada Nida juga yang menjawab "suka duduk didekat jendela karena bisa kena angin dari luar. Dalam video ini sangatlah Nampak bahwa terjadi komunikasi yang interaktif secara multiarah antara guru dengan murid. Tentunya hal ini dimaksud guru untuk menggali informasi jawaban yang sebanyak-banyaknya dari murid, dengan kata lain observasi secara langsung.*Selanjutnya, guru menginformasikan bahwa di jam istirahat guru mengajak murid di kelas 2 dan kelas 6 untuk mengamati apa yang murid sukai dan boleh menanyakan apa yang murid kelas 2 dan 6 sukai,. dengan membagi menjadi 4 kelompok.

Pada langkah kedua A-mbil pelajaran, setelah murid mengamati kelas 2 dan 6 dengan 4 kelompok, selanjutnya  guru mengajukan pertanyaan "Kelas mana yang sudah berhasil membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan?". Pertanyaan ini terjawab dengan adanya langkah atau tindakan berupa kegiatan observasi ke kelas 2 dan kelas 6 yang sudah berhasil. Pertanyaan kedua yang bisa diambil adalah "Bagaimana mengatur kelas yang nyaman dan menyenangkan?". Pertanyaan berikutnya yang dapat diambil sebagai berikut (1) Kegiatan apa yang dilakukan untuk mendapatkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?, (2) Apa yang disukai oleh siswa tentang kelas yang menyenangkan?, dan (3) Apa yang menyenangkan dari kelas sendiri?. Langkah atau tindakan yang diambil oleh guru berupa kegiatan tanya jawab dengan siswa tentang kriteria kelas yang nyaman dan menyenangkan, dan mengiventarisasi kelas sendiri yang sudah baik dan menyenangkan.

Langkah ketiga dari alur BAGJA adalah G-ali mimpi. Pertanyaan yang dapat dibuat adalah (1) bagaimana bayangan seperti apa kelas yang nyaman dan menyenangkan?, (2) kelas seperti apa yang kalian impikan?, dan (3) Gambarkan kelas yang nyaman dan menyenangkan yang dapat menjadi penyemangat belajar? Hal ini terlihat dari tindakan guru meminta siswa memejamkan mata dan meminta siswa membayangkan kelas seperti apa yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat menjadi penyemangat belajar (pada menit 06.02). Langkah lainnya dengan melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menggambarkan lingkungan kelas yang nyaman, menyenangkan, dan dapat menjadi penyemangat dalam belajar sesuai dengan bayangan dari siswa dan dilanjutkan kegiatan presentasi kelas impian oleh siswa. Guru mencatat informasi kelas impian yang disampaikan oleh siswa.

Langkah keempat dari alur BAGJA adalah J-abarkan rencana, ini terlihat dari murid diaajak berkontribusi dalam menentukan kebutuhan apa-apa kira untuk mewujudkan kelas yang disukai (pada menit 7.41).ini terlihat dengan pertanyaan "Apa yang harus kita lakukan untuk kelas impian kita?" dan "Apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian?" Tindakan yang dilakukan adalah kegiatan diskusi dan kolaborasi dengan murid dalam menginventarisasi usulan dari siswa tentang kelas impian mereka. Pada langkah ini menghasilkan diskusi apa yang sukai murid yakni; lantai yang bersih, dinding yang penuh hiasan,kursi yang diubah-ubah dan adanya rak buku.

Langkah terakhir dalam BAGJA adalah A-tur eksekusi. Pada langkah ini pertanyaan yang dimunculkan adalah "Kapan waktu yang tepat dalam mewujudkan kelas impian?" dan menanyakan kesiapan siswa dalam mewujudkan kelas impian. Langkah yang diambil dalam mengeksekusi tindakan adalah dengan membentuk empat kelompok kerja dengan tugas yang ditetapkan, memberikan semangat dan motivasi kepada siswa bahwa kita pasti bisa. Pembagian tugas kelompok terdiri dari membersihkan kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku, dan menyusun buku. Langkah berikutnya adalah kegiatan pembersihan kelas, menata bangku, memasang hiasan di dinding, dan menata buku. Guru memberikan apresiasi kepada siswa setelah selesai membuat ruang kelas menjadi nyaman dan menyenangkan. Hal ini nampak dalam video pada menit 08.35. Selain itu juga, guru menyampaikan terima kasih karena sudah berpartisipasi dalam mewujudkan kelas impian di menit 08.46.


Pertanyaan kelima, Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video tersebut? peran pemimpin pembelajaran Guru sebagai pemimpin pelajaran berperan sebagai manajer dalam kegiatan perubahan prakarsa BAGJA yang telah dilakukan serta melibatkan peran aktif murid dalam tiap tindakannya Beperan sebagai Manajer Planning (Merencanakan), Organizing (Membagi tugas), Actuating (Menggerakkan) dan Controlling (Mengawasi). Pertama, guru dalam video nampak jelas dalam berperan sebagai perencana yang bagus, mulai dalam merencanakan apa yang menjadi prakarsa perubahan "Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar", menyiapkan strategi pembelajaran dengan metode BAGJA yang berurutan mulai dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi. Kedua, dalam perannya dalam Organizing (membagi tugas) juga nampak dalam pembagian tugas dalam diskusi kelompok, dari mulai membentuk kelompok dalam mengambil pelajaran dari kelas lain untuk menambah inspirasi kelas yang membuat semangat, mengatur kelompok diskusi, mencatat hasil diskusi murid dalam mempresentasikan hasil diskusinya apa yang disukai dan mengapa. Pada peran actuating (menggerakkan), ini juga nampak pada mengajak murid untuk berkontribusi untuk mewujudkan kelas yang diinginkan dari lantai yang bersih, dinding yang penuh hiasan, kursi yang diubah-ubah, dan adanya rak buku. Pada peran terakhir controlling, guru juga berperan untuk mengawasi jalannya diskusi hingga pada eksekusi mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga murid melakukan kontribusi secara aktif hasil diskusi yang telah disepakati tanpa paksaa dan sukarela dan penuh semangat. Selain itu, guru juga menunjukkan keberpihakannya terhadap murid, hal ini diwujudkan dengan adanya dialog dua arah / diskusi bersama murid dalam pengambilan keputusan. 

Dokpri

Pertanyaan keenam, apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video, lalu bagaimana pemanfaatannya? modal utama  yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran yakni, modal Manusia yakni Guru dan murid yang aktif, kreaktif dan mandiri. Hal ini Nampak dari kolaborasi yang bagus seperti guru membuat kesepakatan kelas, dengan mengajak murid untuk berkontribusikan dalam menentukan kebutuhan apa untuk mewujudkan kelas yang nyaman. Selanjutnya murid dengan kompak mengeksekusi dan mewujudkan kelas yang nyaman dari mulai membersihkan lantai, membuat hiasan dinding, mengatur tempat duduk yang diubah-ubah serta membuat rak buku. Modal Fisik yakni Ruang kelas yang bisa dibuat menjadi kelas yang menyenangkan dengan merawat kelas yakni rajin membersihkan kelas.
modal lingkungan alam yakni pemanfaatan bahan alam seperti daun dan biji[1]bijian untuk hiasan kelas Ruang kelas yang bisa dimanfaatkan untuk perwujudan kelas yang nyaman. Modal finansial, Peralatan yang disediakan guru diambil dari anggaran sekolah.

Dokpri

Diakhir tugas demonstrasi kontekstual di modul 3.2 ini, adalah Melakukan sebuah perubahan bisa dimulai dari hal sederhana dengan sesuatu yang sudah kita miliki dan sudah mengoptimalkan semua aset yang ada.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline