Lihat ke Halaman Asli

Eka Syifa Andrini

Tadris Ips/Sosiologi/Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Konsep Kematangan, Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

Diperbarui: 4 November 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humanistik

KONSEP KEMATANGAN

Konsep kematangan dalam psikologi yaitu tercapainya tugas pertumbuhan dan perkembangan yang dilakukan secara individu dan dapat diselesaikan dengan baik selain itu, ini merupakan hasil dari proses yang terjadi secara langsung dan bertahap sehinggap hal ini dapat memumculkan kepribadian setiap individu. Konsep kematangan dilakukan untuk meningkatkan struktur tingkah laku yang lebih tinggi. Kematangan dapat terjadi ketika adanya perubahan dari kualitas maupun kuantitas dalam tubuh individu, yang dapat dilihat melalui pertumbuhan dan perkembangan mereka (Zainnudin, 2019).

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

            Teori belajar behavioristik merupakan pembelajaran dalam ilmu psikologi yang dilakukan dengan cara mengamati prilaku secara eksternal.  Ivan Pavlov mengungkapkan teori ini dengan melakukan eksperimen terhadap anjing. Ia menyatakan bahwa anjing bisa merespon stimulus yang dapat menimbulkan respon alami. Contohnya, setiap hari majikan dari anjing memberikan makan dengan membunyikan lonceng maka dengan bunyi lonceng tersebut anjing akan merespon dengan mengeluarkan air liurnya. Artinya teori behavioristik ini terjadi ketika adanya hubungan stimulus dan respon hal ini salah satu pendekatan yang penting dalam psikologi yang menitikberatkan pada lingkungan eksternal yang dialami oleh manusia. Dengan demikian setiap tingkah laku manusia menjadi suatu prilaku berbahasa yang menjadi manifestasi stimulus dan respon yang dilakukan setiap saat akan menjadi kebiasaan (Jelita et al., 2023).

HUMANISTIK

             Humanistik adalah kebebasan untuk memilih untuk kehidupan yang akan dikembangkan. Sebagai manusia yang humanistik akan bertanggung jawab atas kehidupan yang sudah menjadi pilihannya sendiri dan kehidupan orang lain. Humanistik bertujuan untuk membangun hubungan interpersonal dan komunikasi untuk mendukung pertumbuhan dan manfaat dari tiap individu maupun kelompok. Manusia biasanya akan tumbuh dengan proses maksimal yaitu dengan lingkungan yang penuh akan kenyamanan. Metode humanistik dengan mendukung kesadaran diri, penerimaan sifat dan perubahan dimasa depan. Humanistik dapat memberikan pengalaman melalui pembelajaran aktif selain itu dapat mengubah interaksi, koneksi, dan inspirasi. Dengan demikian humanistik dapat menjadi pembelajaran yang cepat, menyenangkan, dan memuaskan karena hal ini didasari oleh siswa bebasan memilih metode pembelajarannya sendiri (Habsy et al., 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline