Kampanye politik sebagai upaya terorganisir untuk mempengaruhi keputusan seseorang untuk menentukan pilihan. Kampanye politik yang paling menonjol selama pemilihan kepala negara atau pemerintahan. Kita bisa melihat bahwa masing-masing kandidat dan pendukungnya saling berkampanye. Pemilu sejauh ini dianggap sebagai satu-satunya cara paling demokratis untuk membentuk pemerintahan yang baik. Melalui pemilu (LUBERJURDIL) yang jujur, adil, dan bebas, rakyat dapat secara langsung dan damai menggantikan elite pemerintahan tanpa mengganggu tatanan permainan dan aturan yang telah disepakati kedua belah pihak.
Saat mempersiapkan pemilihan, biasanya setiap kandidat sedang mempersiapkan "perlombaan politik", karena seringkali ada lebih dari satu kandidat untuk posisi kepemimpinan. Semua orang yang bersungkatan berjuang untuk memenangkan pemilu. Mereka berusaha menarik perhatian pemilih untuk memilih mereka karena sebagai bentuk demokrasi, suara terbanyak pemilih menentukan kemenangan.
Strategi komunikasi politik sangat diperlukan untuk mempersiapkan mereka yang bersaing dengan calon lain dan menciptakan citra positif di benak publik. Menghadapi pemilihan seperti itu, para kandidat kampanye, dan pendukung harus merencanakan dengan cermat agar taktik mereka benar atau berhasil dalam pemilihan. Pada masa kampanye, para kandidat bersaing untuk dipilih, dimana publik menjadi sasaran penyampaian komunikasi politik terkait dengan tujuan politik para kandidat. untuk memilih mereka.
Meski terkadang kita melihat proses kampanye yang tidak sehat. Metode agresif terkadang digunakan karena kesalahpahaman atau alasan lainnya. Setiap orang mencoba untuk membuat topik tertentu tersedia untuk umum. Beberapa dari kita mungkin lebih akrab dengan komitmen politik. Ini mungkin benar karena itu adalah bagian dari pesan dalam kampanye politik, meskipun tidak selalu demikian. Melihat kenyataan yang sering kita jumpai dalam perkembangan sosial seperti itu, kita perlu mengetahui apa hakikat gerakan politik tersebut.
Menyusun kampanye yang sukses sangat tidak mudah, kesadaran partai politik itu sendiri yang harus dibangun sedemikan rupa untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan strategi yang matang. Peran partai dan massa partai yang jujur sangat diperlukan oleh masyarakat. Dimasa pandemi COVID19 ini media berperan sangat besar dalam kampanye. Selain dapat memberikan informasi dan juga menggiring opini publik untuk menilai danmemilih kandidat tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H