Lihat ke Halaman Asli

Reuni Suamiku

Diperbarui: 5 Oktober 2018   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan pernah memuji suami orang di depan istrinya

Karena wanita selalu menanggapi dengan hati

Jam tanganku telah menunjukkan pukul tiga sore. Ini hari kedua aku berada di Yogyakarta, tempat suamiku dilahirkan sekaligus tempat suamiku bersekolah dari SD hingga jenjang perguruan tinggi.

"Kamu jadi ikut acara reuni SMA ku?" tanya suamiku sekali lagi.

"Iya, memangnya kenapa Mas?" tanyaku penuh selidik.

Sejak kemarin suamiku menyarankan agar aku tidak ikut dengannya untuk menghadiri acara reuni teman sekelas SMA-nya.

"Aku khawatir kamu bosan" jawabnya santai.

Aku menatap matanya, dia tidak berbohong. Dia tulus mengucapkannya. Dia tidak ingin aku bosan dengan teman-temannya yang usianya rata-rata enam tahun di atasku.

"Sudah siap?" tanyanya sekali lagi.

Kulihat dia memakai batik rapi, seperti mau menghadiri acara kondangan saja. Karena suamiku ini paling hobi pakai kaos lalu dibalut dengan jaket. Jarang tampil rapi kecuali saat di ada acara tertentu di kantor. Kalau tidak ya itu, dirinya memakai kaos lalu jaket.

Aku berangkat berdua dengan suamiku karena kebetulan anak-anak kami sedang tidur siang. Suamiku menyetir mobil menuju salah satu restoran tempatnya dan teman-teman SMA nya akan mengadakan reuni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline