Lihat ke Halaman Asli

Eka Sukeni

mahasiswa

KKN UNSUB Sosialisasi Penjualan Online untuk UMKM Desa Majasari

Diperbarui: 23 Agustus 2021   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia.WHO resmi menyatakannya sebagai suatu pandemi pada 11 Maret 2020. Secara global sampai dengan 15 April 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 1.991.275 kasus yang tersebar di 205 negara dan 2 transportasi internasional, dengan 127.147 kematian.

Besarnya angka kejadian COVID-19 disertai oleh luasnya informasi mengenai penyakit ini, tetapi masih banyak terdapat disinformasi dan misinformasi di masyarakat yang berujung dengan kepanikan berlebihan dan penolakan. 

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada sektor manufaktur, tetapi juga terhadap sektor UMKM sejak April 2020.  mahasiswa KKNM-MBKM Universitas Subang mengadakan berbagai program kerja. Termasuk berupaya meningkatkan UMKM yang ada di desa dimana  mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat. 

Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata, Mahasiswa UNSUB di Desa Majasari, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ari Aji Bekti, S.T., M.T 

Mahasiswa KKNM-UNSUB mengadakan Media edukasi mengenai pengenalan penjualan online kepada palaku usaha kacang misda dan kerupuk seblak di desa majasari dimna para pelaku usaha umkm mengalami dampak yang cukup besar dalam sektor ekonomi.

(UMKM) "UMKM Kacang Misda dan kerupuk seblak" yang dikelola oleh dua bersaudara ibu IIs dan bapak usep di Desa Majasari, Cibogo, Subang.

Kacang misda berdiri sejak 10 tahun lalu sebagai olahan kacang yang kemudian dari tahun ke tahun berkembang namun sejak pandemi covid-19 omset penjualan kacang misda dan kerupuk seblak mengalamai penurunan yang signifikan .

untuk pemasaran kacang misda  dan keripik seblak sendiri mencakup luar daerah mulai dari pasar subang,pasar segalaherang,pasar jalan cagak,kasomalan dan untuk di luar daerahnya mencakup pasar bandung dan sumedang.

Namun karena pandemi masih berlanjut sampai sekarang jadi pemasaran produk-produk ini bergeser dan hanya dipasarkan melalui sistem PO(pre order).

Dengan demikian KKN-UNSUB , melakukan kegiatan yang sekiranya nanti dapat membantu memulihkan kembali peningkatan penjualan produk-produk kacang misda dengan melalui pengenalan penjualan online. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline