Mendapatkan Beasiswa merupakan harapan bagi setiap siswa/i yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beasiswa menjadi salah satu solusi terbaik untuk dapat lulus kuliah tanpa terhambat biaya. Selain itu, dengan memperoleh beasiswa, akan ada kebanggaan tersendidi sehingga lebih semangat untuk menempuh pendidikan.
Erlangga selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Surakarta mengatakan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Surakarta, saat ini memberikan beasiswa sejak awal masuk hingga mahasiswa lulus. Tujuan dari pemberian beasiswa ini adalah agar dapat meringankan beban mahasiswa UBSI terutama di masa pandemi.
"Beasiswa sampai lulus ini untuk setiap siswa/i yang akan mendaftar kuliah di Universitas BSI Solo. Setiap mahasiswa baru akan menerima Beasiswa Tanpa Syarat (BTS) dengan besaran 25%" ujarnya pada media,
Sementara itu, Fauzi selaku markom Universitas BSI kampus Surakarta menambahkan bahwa beasiswa diberikan sebanyak 25 persen uang kuliah dan 25 persen uang gedung, BTS akan dididapat sampai dengan lulus tidak hanya pada saat mendaftar saja.
BTS dapat diperoleh untuk program studi (prodi) yang tersedia pada Universitas BSI kampus Surakarta yaitu Sistem Informasi (D3/DS) dan Sistem Informasi Akuntansi (D3).
"BTS dapat digunakan untuk seluruh prodi yang ada di Universtias BSI kampus Surakarta dengan jenjang D3 maupun DS (Diploma+Sarjana). Selain itu, UBSI Solo juga membuka kelas karyawan bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja. Untuk kelas karyawan dan program Diploma Sarjana untuk prodi Sistem Informasi," jelasnya.
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas BSI kampus Surakarta dibuka dalam enam gelombang. Saat ini pendaftaran sudah memasuki gelombang V, dengan waktu pendaftaran dari 7 Juli sampai 3 Agustus 2021.
"Semoga dengan adanya program beasiswa BTS ini Universitas BSI kampus Surakarta dapat membantu siswa/i atau masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan Tinggi namun terdampak pandemi virus Covid-19 sehingga tidak ada halangan untuk tetap mengenyam pendidikan" tutupnya.