*Memahami sebuah cinta yang tak selalu mudah*
Cinta , itu adalah kalimat yang mungkin saja terdengar biasa atau bahkan terdengar asing bagi mereka yang tidak pernah mau mencoba akan rasanya, nikmatnya bahkan pahitnya sekalipun. Alasan nya bukan tidak mungkin sebagian orang menilai cinta itu rumit, mengapa demikian? Karena pada dasarnya menyatukan dua pikiran, dua hati, bahkan dua perbedaan itu sulit memang ,namun bukankah tidak mungkin jika semula yang terlihat rumit akan terlihat indah dengan banyaknya waktu atau bahkan kebahagiaan yang mereka ciptakan.
Adapula sebagian mereka yang menilai bahwa cinta itu mudah, mengapa demikian ? Mereka berpendapat bahwa mencintai saja memang mudah seperti: mencintai dalam doa, mencintai secara tersembunyi, atau bahkan mencintai dari kejauhan. Tetapi apakah anda pernah berfikir bagaaimana memahami sesorang yang anda cintai? Mudahkah?
Ketahuilahh mencintai saja memang tidak cukup namun memahami bagiamana cinta itu lah yang sulit, dalam arti sebelum kita sama- sama mengatakan "aku cinta dia" maka sebaiknya kenalilah terlebih dahulu bagaimana keseharian nya, pahamilah dahulu bagiamana cara iya bersikap tidak hanya dengan sesama namun juga bersikap dengan lawan jenis nya atau masa lalunya, pahamilah bagaimana kesibukannya. Apakah iya akan memproritaskan cinta mu diatas kesibukan nya? atau kau hanya akan menunggu hingga semua sibuk itu usai, pahamilah bagimana iya menjaga ucapan nya serta perlakuan nya ketika kita tahu bahwa hanya dengan mu diri nya tertarik, lalu kenalih bagaimana keluarganya apakah ia menerima mu untuk menjadi teman ? karena jika menjadi teman saja mereka tidak respect lalu bagimana jika cinta diantara kalian sudah terikat dengan sebuah komitmen?. Hal - hal kecil seperti itu memang terlihat biasa atau mudah untuk dilakulan namun coba lah lakukan hal ini terlebih dahulu sebelum kalian membangun sebuah komitmen atau rencana yang sangat jauh bersamanya.
Tidak menyalahkan memang jika memahami itu dilakukan setelah kedua nya saling memiliki namun terlihat ada sisi yang kurang sempurna, bukan kah sebelum komitmen itu terucap setiap orang itu butuh perkenalan atau pendekatan? Proses itu lah yamg dinamakan memahami, jika kita tidak melewati fase itu apakah akan mudah membuat hati untuk berkata cinta? tidak bukan? Terasa sulit memang ketika kita telah membuat komitmen namun ada beberapa hal yg tidak sesuai dengan hati atau bisa dibilang saat PDKT berbeda dengan ketika berpacaran, bagaimana anda menanggapinya apakah anda akan memutuskan nya? Merasa rugi bukan? jika banyak hal yang memang sulit untuk disatukan mau itu pendapat atau bahkan perbedaan..
Karena inilah pentingnya mengapa arti memahami itu lebih sulit dijalankan ketimbang kita harus mengatakan "aku cinta dia". Karena semuanya itu tidak hanya diukur dari seberapa lama iya akan bertahan pada hubungan itu namun seberapa keras iya terus bisa memahami satu sama lain hingga menjadi sebuah ikatan . pentingnya sebuah hubungan bukan dengan banyak mengatakan " aku cinta dia". Namun dengan banyaknya yang kita tahu, yang kita pahami , maka akan menghasilkan sebuah proses yang nanti nya tidak hanya sebatas pacar namun teman hidup selamanya. maka inilahh yang namanya sebuah filosofi ketika memahami itu memang terlihat sedemikian sulit , ketimbang bagaimana kita mencintai seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H