Lihat ke Halaman Asli

LUDO, Menceriakan Keluargaku!

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1399010421807771823

KELUARGA !

Pasti semua orang sangat mencintai keluarganya, begitu juga dengan saya.

i love my family so damn !

Saya merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Setelah ayah saya tercinta dipanggil oleh Sang Pencipta, saya merasa cukup banyak masalah yang bermunculan di keluarga saya. Mulai dari perselisihan yang dipicu dari hal-hal kecil, uang dan cara bersikap. Sulit bagi saya menerima semua ini, bahkan saya pernah terpikir untuk hidup jauh dari keluarga sehingga saya tidak perlu mendengar dan melihat apa yang terjadi di keluarga saya.

Tapi ada banyak “garis merah” di keluarga saya dan terkadang membuat saya menjadi sedih dan menolak atas sikap-sikap mereka yang tidak sejalan dengan prinsip hidup saya. Mungkin orang-orang bilang kalo perselisihan itu biasa, namanya juga RITME KEHIDUPAN. Tapi ketika perselisihan itu seringkali terjadi dan kata-kata yang terlontar cukup menyakitkan hati orang sekitar, apakah itu disebut wajar ?

IMPIAN saya cuma satu untuk keluarga saya yaitu “melihat mereka tersenyum bahagia tanpa ada beban dan masalah di wajah mereka”.

Suatu ketika tepatnya 1 bulan yang lalu saya pergi ke supermarket di dekat rumah. Ada satu hal yang menarik disana yaitu permainan sederhana di masa kecil yang saat ini sudah sulit ditemukan. Di supermarket itu menjual permainan LUDO sehingga akhirnya saya memutuskan untuk membelinya.

Kalian masih tau dengan permainan LUDO, kan ?

Pasti sudah banyak yang melupakan permainan ini, LUDO adalah permainan tradisional yang membutuhkan pemikiran penuh dalam mengatur strategi untuk mencapai garis finish dengan semua rintangan yang ada didepannya. Kita harus hati-hati dalam melangkah karena berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, seperti terkaman musuh yang bisa saja datang dibelakang kita.

Sesampainya di rumah, kami mulai memainkan permainan LUDO tersebut. Semua anggota keluarga saya sangat antusias memainkannya. Setiap malam saat semuanya sedang santai di rumah, selalu ada saja yang mengajak untuk bermain LUDO. Senyum mereka mulai terpancar ketika bermain. Saya sangat senang sekali melihat momen tersebut.

BAHAGIA ITU SEDERHANA, ketika semua orang tersenyum bahagia tanpa beban dari hal-hal kecil seperti permainan LUDO ini.

Dan saya baru menyadari bahwa senyum bahagia mereka membuat saya sangat damai.

TERIMA KASIH kertas segi empat, 16 buah bidak dan 1 buah dadu yang sudah menceriakan hari-hari kami :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline