Lihat ke Halaman Asli

Eka Revandi

Mahasiswa

Tantangan dan Penanganan Sumber Daya Manusia di Indonesia

Diperbarui: 29 Juni 2024   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi foto para petani/Kompas.com

Sebagai mahasiswa yang aktif mengamati perkembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, saya merasa penting untuk mengangkat beberapa masalah mendasar yang kita hadapi dan mengusulkan solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dengan jumlah penduduk usia produktif yang melimpah, ada sejumlah tantangan yang perlu kita selesaikan untuk mewujudkan potensi tersebut.

Masalah Sumber Daya Manusia di Indonesia

1. Kualitas Pendidikan


Salah satu masalah utama adalah kualitas pendidikan yang belum merata. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2023 meningkat menjadi 74,39, tetapi kualitas pendidikan masih perlu diperbaiki, terutama di daerah-daerah terpencil. Banyak lulusan yang belum siap memasuki dunia kerja karena keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.


2. Tingginya Pengangguran


Tingkat pengangguran, terutama di kalangan pemuda, masih menjadi isu krusial. Meski jumlah penduduk usia produktif akan mencapai 213 juta pada tahun 2045, banyak tenaga kerja yang hanya terserap dalam pekerjaan dengan upah rendah dan fasilitas kurang layak. Pengangguran ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

ilustrasi foto pencari pekerjaan/Tribunnews.com

3. Ketidaksetaraan Gender


Ketidaksetaraan gender dalam dunia kerja masih menjadi masalah signifikan. Perempuan sering kali mendapatkan upah yang lebih rendah dibandingkan laki-laki untuk pekerjaan yang sama dan kurang mendapatkan kesempatan untuk menempati posisi strategis

ilustrasi foto ketidak setaraan gender/cantika.com

4. Tantangan Teknologi


Kemajuan teknologi, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI), mulai menggantikan peran manusia di beberapa jenis pekerjaan. Ini menuntut adanya penyesuaian keterampilan dan pendidikan untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi perubahan teknologi

ilustrasi foto penggunaan teknologi/Telkom University

Penanganan Masalah 


1. Reformasi Pendidikan


Pendidikan harus menjadi prioritas utama. Perlu ada peningkatan kualitas kurikulum yang lebih selaras dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Program pelatihan vokasi dan magang di industri juga harus diperluas untuk memberi pengalaman praktis kepada mahasiswa

ilustrasi foto murid sekolah dasar/Kemendikbud


2. Peningkatan Akses Lapangan Kerja


Pemerintah harus menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak melalui investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja, seperti industri kreatif, teknologi, dan UMKM. Program pemberdayaan pemuda dan pengembangan wirausaha juga perlu ditingkatkan

ilustrasi foto pelamar pekerjaan/Antara news

3. Kesetaraan Gender


Diperlukan kebijakan yang lebih tegas untuk menjamin kesetaraan gender dalam dunia kerja, termasuk penghapusan diskriminasi upah dan peningkatan akses perempuan ke posisi strategis. Program pemberdayaan perempuan dan peningkatan keterampilan khusus bagi perempuan juga harus digalakkan

ilustrasi foto kerjasama kesetaraan gender/Grid.ID

4. Adaptasi Teknologi


Pengembangan keterampilan digital harus menjadi fokus utama. Pendidikan dan pelatihan yang berfokus pada teknologi digital dan kecerdasan buatan perlu ditingkatkan. Pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menyediakan program pelatihan yang relevan dan up-to-date dengan perkembangan teknologi terbaru

ilustrasi foto pengunaan teknologi/detikcom

Kesimpulan

Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa tantangan yang dihadapi oleh SDM di Indonesia memang kompleks, tetapi bukan tidak mungkin untuk diatasi. Dengan reformasi pendidikan, peningkatan akses lapangan kerja, penegakan kesetaraan gender, dan adaptasi terhadap teknologi, Indonesia bisa memanfaatkan potensi besar SDM-nya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, harus bekerja sama untuk mewujudkan hal ini.

Sumber Referensi:


https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/11/15/2033/indeks-pembangunan-manusia--ipm--indonesia-tahun-2023-mencapai-74-39--meningkat-0-62-poin--0-84-persen--dibandingkan-tahun-sebelumnya--73-77--.html


https://lestari.kompas.com/read/2024/05/17/100000686/ketenagakerjaan-indonesia-hadapi-banyak-tantangan-pembangunan-sdm-mutlak


https://money.kompas.com/read/2023/05/19/080000726/-5-strategi-bappenas-siapkan-kualitas-sdm-ri-menuju-indonesia-emas-2045

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline