Jika selama ini sekolah yang lebih banyak tersorot adalah sekolah menengah atas atau yang sering lebih dikenal SMA maka kali ini kita akan membahas keunggulan sekolah yang tidak kalah menarik yaitu sekolah kejuruan atau yang lebih sering dikenal dengan SMK. Sebelum mengenali keunggulannya, harus mengetahui dulu apa itu SMK. Jadi Sekolah Menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. ( UU Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15).
Seperti yang kita ketahui bahwa, masih banyak masyarakat yang awam tentang perbedaan dari SMA dan SMK tidak sedikit juga orang tua yang masih bingung menyekolahkan anaknya di SMA ataupun SMK karena kurang paham akan perbedaannya saat anaknya sudah lulus dari SMP/MTS. Sedikit dijelaskan, perbedaan yang paling menonjol adalah jika di SMA siswa diberikan teori tanpa mengarahkan peserta didik pada potensi yang mereka miliki karena di SMA mereka mempelajari berbagai macam bidang ilmu serta lulusan SMA sebenarnya wajib untuk melanjutkan le jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi). Namun, berbeda dengan SMK siswa juga diberikan teori namun lebih diarahkan kepada minat dan bakat yang mereka miliki mereka lebih mengutamakan praktik vokasi sehingga rata - rata saat lulus mereka sudah memiliki keahlian dibidang tertentu jadi kemungkinan lulusan SMK menjadi pengangguran sangat kecil karena sudah dibekali kemampuan untuk siap memasuki dunia kerja.
Dijelaskan secara spesifik ada beberapa keunggulan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK):
- Lebih Siap Memasuki Dunia Kerja
- Kenapa dikatakan mudah memasuki dunia kerja, karena didalam sekolah kejuruan mereka sudah dibekali ilmu dengan bidang tertentu. Misalnya saja mereka memilih dijurusan akuntansi, maka mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan dibanding temannya yang bersekolah di SMA tersebut.
- Pengembangan Potensi Minat dan Bakat
- Jika di SMA hanya diajarkan teori dan tidak banyak praktek, maka di SMK akan lebih banyak diajarkan teori sekaligus praktek sesuai jurusan yang minati.
- Sekolah SMK biasanya Menjalin Kerjasama dengan Perusahaan
- Sehingga ada peluang yang bisa disalurkan kepada perusahaan yang telah bekerja sama dengan SMK saat mereka membutuhkan tenaga kerja.
- Bisa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
- Tidak hanya lulusan dari SMA yang bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi, namun lulusan SMK juga bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi tanpa ada larangan.
Dari pejelasan diatas bisa dijadikan dasar pertimbangan orang tua yang masih bingung menyekolahkan anaknya ke jenjang selanjutnya setelah lulus dari SMP/MTS. Orang tua juga disarankan untuk benar -- benar memahami apa yang menjadi minat bakat anaknya, jangan sampai memaksakan anaknya disekolah yang orang tuanya inginkan tapi tidak sesuai dengan minat dan bakat anaknya, disarankan juga untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan anaknya agar sehingga tidak salah pilih sekolah antara SMA dan SMK ataupun jurusan jika dia ingin di sekolah kejuruan. Orang tua sangat berperan penting dalam menghantarkan anaknya menjadi penerus generasi bangsa yang bermutu dan berkualitas. Terima kasih, sampai jumpa diartikel selanjutnya. Salam sehat dari saya Eka Rianti Prodi Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Jambi. Aurduri, Maret 2022.