Lihat ke Halaman Asli

Kalah Karena Mengalah

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mulut tak lagi mampu berkata, cukuplah hati yg berteriak.

Saat mata tak lagi sanggup menatap, biarkan air mata mengalir deras.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal sekali.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal dua kali.

Keinginan, harapan dan impian, tidak akan pergi hanya karena kau gagal tiga kali.

Bahkan, keinginan, harapan dan impian, tidak akan pernah pergi hanya karena kau gagal berkali-kali.

Yang dibutuhkan hanya satu, terus bangkit dan berjalan meski tertatih.

Berteriaklah jika ingin berteriak, menangislah jika ingin menangis, pejamkan mata jika tak ingin melihat.

Namun, dari semua itu, satu hal yang tak boleh dilakukan.

"Menyerah"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline