Lihat ke Halaman Asli

Pembaharuan Strategi, Metode dan Teknik

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembaharuan ini terjadi dari yang tadinya siswa itu hanya duduk, dengar, catat, hafal atau pembelajaran yang konfensional dengan kata lain siswa hanya pasif dan guru yang aktif. Menjadi pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa atau yang biasa kita kenal dengan pembelajaran kontemporer. Pembaharuan ini dimaksudkan untuk menyempurnakan strategi, metode dan teknik agar pembelajaran lebih berfungsi.
Berikut ini pengertian dari strategi, metode dan teknik. Strategi adalah cara yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dalam uapaya untuk membelajarkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Metode adalah cara yang digunakan guru untuk memberi kesempatan belajar pada siswa agar bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang mereka miliki serta menjalin hubungan antar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.
Saat ini banyak sekali strategi yang kita ketahui, namun penerapannya masih kurang. Kebanyakan guru bertahan pada pembelajaran yang konfensional dengan alasan tertentu. Strategi pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa antara lain: Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE), Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) , Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK), Stategi Pembelajaran Kontekstual (CTL), Srategi Pembelajaran Afektif, Strategi Pembelajaran Kreatif Produk, Strategi Pembelajaran Inkuiri ktif , Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek, Strategi Pembelajaran Kuantum, Strategi Pembelajaran Siklus, Srategi Pembelajaran Berbasis Komputer dan Berbasis Elektronik (E-Learning), Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB).
Begitu juga dengan metode dan teknik ada banyak yang kita ketahui, namun kenyataan yang sering kita lihat justru metode ceramah yang mendominasi dalam kegiatan pembelajaran. Padahal dalam metode ceramah tidak menuntut agar siswanya aktif. Namun tidak berarti bahwa metode ceramah harus ditinggalkan. Macam-macam metode yang sering kita dengar antara lain: Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, Metode Diskusi, Metode Kerja Kelompok, Metode Pemberian Tugas, Metode Demonstrasi, Metode Ceramah Plus, Metode Eksperimen, Metode Simulasi, Metode Examples non Examples, Metode Karya WisataMetode Pengajaran Unit, Metode Debat, Metode Bermain Peran (Role Playing, Metode Pemecahan Masalah, Metode Cooperative Script, Metode Picture and Picture, Metode Numbered Heads Together, Metode Jigsaw. Sedangkan teknik-teknik yang kita kenal antara lain Teknik syarahan, Teknik perbincangan, Teknik projek, Teknik penyelesaian masalah, Teknik dapatan, Teknik permainan, Teknik kooperatif .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline