Lihat ke Halaman Asli

Kecerdasan dan Kreativitas (PPD 2B)

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang kita tau tentang kecerdasan dan kreatifitas? Kedua istilah ini sering kita dengar dan ucapkan namun pengertian secara pasti kita masih bingung untuk menjabarkannya. Sering kali orang awam seperti saya ini mengartikan bahwa kecerdasan itu merupakan hal yang anuh dan unik. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan berikut.

A.Pengertian Kecerdasan

Kecerdasan diturunkan dari kata intelegensi. Intelegensi adalah aktifitas atau perilaku yang merupakan perwujudan dari intelek. Intelek adalah daya atau potensi untuk memahami.

Berikut ini beberapa definisi para ahli mengenai kecerdasan / intelegensi :

a)Terman

Intelegensi adalah kemampuan untuk berfikir secara abstrak.

b)Colvin

Intelegensi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

c)Hunt

Intelegensi adalah teknik untuk memproses informasi yang disediakan oleh indra.

d)Ebbinghaus

Intelegensi merupakan kemampuan untuk membuat kombinasi.

e)Jensen

Intelegensi merupakankemampuan mental (general mental ability)

f)Gardner

Intelegensi merupakan seperangkat pengetahuanuntuk memproses operasi yang memungkinkan individu mampu memecahkan masalah, menciptakan produk, menemukan pengetahuan yang baru selama dalam kegiatan yang bermuatan nilai secara cultural.

g)S.C. Utami Munandar

Intelegensi adalah kemampuan untuk berfikir abstrak, kemampuan untuk menangkap hubungan dan untuk belajar serta kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi baru.

h)William Stern

Intelegensi merupkan kapasitas atau kecakapan umum pada individu secara sadar untuk menyesuaikan pikirannya pada situasi yang dihadapinya.

i)Carl Whiterington

Intelegensi adalah kesempurnaan bertindak sebagaimana dimanifestasikan dalam kemampuan atau kegiatan berikut :

-Fasilitas dalam menggunakan bilangan dan angka

-Efisiensi penggunaan bahasa

-Kecepatan pengamatan, dll

Pengertian intelegensi, menurut Whitherington mempunyai ciri-ciri hakiki sebagai berikut :

-Cepat, makin cepat suatu pekerjaan diselesaikan makin cerdaslah orang yang menyelesaikan

-Cekatan, biasanya dihubungkan dengan pekerjaan tangan, dengan mudah dan ringkas menjelasakn sesuatu

-Tepat, sesuai dengan tuntutan keadaan, misalnya mengukur jalan yang panjang dengan besaran ynag benar pula.

Dari beberapa uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan :

Intelegensi adalah salah satu kemampuan mental, pikiran atau intelektual , kemampuan beradaptasi dengan situasi ynag baru secra cepat dan efektif dan kemampuan memahami hubungan dan mempelajarinya secara cepat dan tepat.

B.Teori Kecerdasan

·Teori Keturunan-Lingkungan

Dalam teori ini dijelaskan mengenai pandanganyang lebih berpengaruh terhadap kecerdasan meliputi pandangan yang lebih mementingkan faktor keturunan,pandangan yang mementingkanfactor lingkungan, dan pandangan mengenai interaksi kedua-duanya yang sama-sama berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak.

·Teori Epistimologis-Biologis

Teori epistimilogis mempunyai tiga cabang yaitu:

-Intelegensi sebagai kemampuan berpikir jernih, analitis dan komprehensif

-Intelegensi merupakan kemampuan yang majemuk yakni kemampuan menyelesaikan tugas-tugas yang sulit, rumit, abstrak, dan berbobot sosial.

-Intelegensi sebagai kemampuan yang diperlukan untuk memecahkan persoalan yang menuntut pemahaman dan penggunaan symbol.

Teori biologis memandang intelegensi sebagai kemampuan menyesuaikan diri terhadap situasi yang baru.

·Teori Struktural

Teori ini mempunyai dua model yaitu:

1.Model Struktural Guilford

Dalam teori ini dibedakan berfikir konvergentif dan divergentif. Tes yang mengukurkonvergentif menghendaki mencari satu jawaban betul atas suatu persoalan, sisi ini dinamakan kecerdasan, sedangkan tes yanyg mengukur divergentif menghendaki mencari sejumlah alternative jawaban atas suatu persoalan, sisi ini dinamakan kreativitas.

2.Model facet Guttman

Menurutnya untuk mengukur intelegensi tidak hanya dengan tes yang disusun dalam bentuk gambar, symbol dan kata bermakna, namun juga ditambah dengan butir-butir soal analitis.

·Teori factorial

Teori ini mempunyai berbagai variasi antara lain:

§Teori satu factor binet

§Teori dua factor spearman

§Teori dua factor holzinger

§Teori bertingkat Philip E Vernon

§Teori tiga factor Sterenberg

§Teori tujuh factor Gardner

C.Klasifikasi Kecerdasan

Kategori klasifikasi IQ menurut Terman

Tingkat Kecerdasan

Deskripsi Verbal

0-19

Idiot

20-49

Embicile

50-69

Moron

70-79

Inferior

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline