Lihat ke Halaman Asli

Eka Patra

Dosen Fakultan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Bogor

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes Rahayu Sejahtera, Desa Ciomas Rahayu, Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor

Diperbarui: 25 Juni 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kordinasi Pendampingan BUMDes/Dokpri

Oleh : Eka Patra, Edy Sudaryanto, Ramlan, Siti Nuraisah, Apriyansyah, Michele Aprilia 

Juni, 2024.

Pentingnya pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rahayu Sejahtera di Desa Ciomas Rahayu, Kec Ciomas, Kabupaten Bogor. Dengan pendampingan yang tepat, BUMDes dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangannya, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan dan pertumbuhan usaha desa.

 Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengevaluasi dampak pendampingan tersebut. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi desa. 

Namun, tantangan dalam penyusunan laporan keuangan sering kali menjadi hambatan bagi BUMDes untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas yang diharapkan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses dan dampak pendampingan penyusunan laporan keuangan pada BUMDes Rahayu Sejahtera di Desa Ciomas Rahayu.

Desa Ciomas Rahayu berada di wilayah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 88,450 ha berbatasan langsung dengan Kota Bogor. Desa Ciomas Rahayu merupakan salah satu daerah dengan kawasan pemukiman yang sebagian besar warganya merupakan pekerja di kotamadya Bogor dan ibu kota Jakarta.

Peta Administratif Desa Ciomas Rahayu/Dokpri

Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Informan penelitian terdiri dari pengurus BUMDes, Kepala Desa, dan aparat desa yang terkait dengan pengelolaan BUMDes.

Proses pendampingan pada BUMDes Rahayu Sejahtera/Dokpri

Pendampingan penyusunan laporan keuangan BUMDes Rahayu Sejahtera meliputi beberapa tahap:

  1. Asesmen Awal: Evaluasi awal untuk memahami kondisi keuangan dan sistem pelaporan yang sedang berjalan di BUMDes.
  2. Pelatihan dan Workshop: Pelatihan intensif bagi pengurus BUMDes tentang prinsip-prinsip akuntansi dasar, pencatatan transaksi, dan penyusunan laporan keuangan.
  3. Penyusunan Panduan: Pembuatan panduan tertulis yang berisi langkah-langkah penyusunan laporan keuangan, format laporan, dan standar akuntansi yang harus diikuti.
  4. Pendampingan Praktis: Pendampingan langsung dalam proses pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan, termasuk revisi dan evaluasi berkala.
  5. Monitoring dan Evaluasi: Monitoring berkala untuk memastikan pengurus BUMDes mampu secara mandiri menyusun laporan keuangan yang sesuai standar.

Pendampingan ini memberikan beberapa hasil positif bagi BUMDes Rahayu Sejahtera:

  1. Peningkatan Keterampilan Pengurus: Pengurus BUMDes menunjukkan peningkatan keterampilan dalam pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan.
  2. Transparansi Keuangan: Laporan keuangan yang disusun lebih transparan dan akuntabel, memudahkan pemantauan kinerja keuangan oleh semua pemangku kepentingan.
  3. Kepercayaan Publik: Peningkatan kepercayaan dari masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pengelolaan keuangan BUMDes.
  4. Keberlanjutan Usaha: Dengan laporan keuangan yang akurat, BUMDes dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan dan pengembangan usaha.

Pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan terbukti efektif dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan BUMDes Rahayu Sejahtera. Pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan memberikan pengurus BUMDes kemampuan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan dan pertumbuhan usaha desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline