Lihat ke Halaman Asli

Pro dan Kontra Penghapusan Skripsi: Pendekatan yang Kontroversi dalam Pendidikan

Diperbarui: 5 Oktober 2023   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempo.co

Dalam dunia pendidikan tinggi, penyusunan skripsi atau tesis telah lama menjadi bagian integral dari proses akademik. Namun, ada banyak diskusi mengenai apakah penghapusan skripsi adalah langkah yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan argumen pro dan kontra terkait penghapusan skripsi sebagai persyaratan kelulusan.

Pro penghapusan skripsi:                                   

1. Mengurangi Stres Mahasiswa

Penyusunan skripsi sering kali menjadi beban psikologis bagi mahasiswa. Proses penelitian yang memakan waktu, tekanan untuk mencapai hasil yang baik, dan batas waktu yang ketat dapat mengakibatkan stres yang berlebihan. Penghapusan skripsi dapat mengurangi tingkat stres ini.

2.Fokus pada Pembelajaran Aktif

Dengan menghilangkan skripsi, mahasiswa dapat lebih fokus pada pembelajaran aktif, seperti proyek-proyek praktis, magang, atau pembelajaran berbasis kasus. Ini dapat meningkatkan keterampilan praktis yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

3. Mengurangi Plagiat

Skripsi sering kali menjadi sumber plagiat, terutama ketika mahasiswa merasa terlalu tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Penghapusan skripsi dapat membantu mengurangi insiden plagiat dalam lingkungan akademik.

Kontra penghapusan skripsi:             

4. Pentingnya Penelitian Mandiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline