Di zaman yang serba modern, perkembangan teknologi informasi meningkat pesat dari masa ke masa. Hal ini tidak jauh dipengaruhi oleh adanya berbagai macam faktor, seperti perluasan jaringan internet, penambahan kecepatan internet, perkembangan ponsel pintar, hingga munculnya berbagai macam sosial media yang bisa membantu optimalisasi dalam e-commerce. Semakin banyak masyarakat yang paham dan aktif menggunakan internet, semakin besar peran media sosial berpengaruh dalam dunia digitalisasi ekonomi. Disini digitalisasi merupakan suatu terobosan yang baik, dimana bermafaat menjadi penentu dalam memperkuat penjualan dan pendapatan pelaku usaha yang menggunakan media sosial sebagai sarana promosi. Keuntungan lain yang ditawarkan yaitu proses transaksi bisa berjalan dengan lancar, cepat dan aman,
Peran media sosial bisa dimaksimalkan dalam upaya digitalisasi ekonomi. Dimana digitalisasi ekonomi bisa menjadi peluang besar untuk pelaku sector usaha ekonomi yang mana dapat memasarkan produk maupun jasanya dengan jangkauan yang lebih luas, lebih mudah, lebih praktis, dan tak kalah lagi yaitu lebih terjangkau. Para pelaku sector usaha ekonomi diharapkan bisa bertahan dengan situasi pandemi COVID -- 19 seperti sekarang ini. Dengan opimalisasi tersebut pelaku sector usaha ekonomi ini bisa survive dan berkembang. Disini juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran yang bertambah pada masa pandemic ini. Tujuan akhir digitalisasi ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi perekonomian negara yang terpuruk.
Metode pemasaran melalui media sosial platform yang sering digunakan untuk media promosi diantaranya Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok dll. Melalui media ini pelaku sector ekonomi bisa melakukan promosi yang terstruktur dan tepat sasaran. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemasaran melalui media sosial yaitu anda harus membuat konten yang semenarik mungkin. Konten yang ditunjukkan harus memuat spesifikasi produk maupun jasa yang akan ditawarkan. Teknik metode pemasaran melalui media sosial ini juga harus memperkenalkan merk brand secara umum dan menyeluruh kepada target pasar yang dituju. Tak lain tak bukan semua bertujuan untuk mengenalkan merk brand, mengenalkan impresi pertama yang baik, dan membuat masyarakat percaya bahwa produk maupun jasa yang dipromosikan itu berkualitas.
Ada beberapa syarat dalam penggunaan sosial media sebagai sarana pemasaran. Pertama, fokus pada target pasar yang dituju, karena hal ini memang sangat penting. Lebih baik melakukan promosi kepada puluhan orang tepat, dibandingkan ratusan orang namun belum tentu tertarik dengan promosi yang ditawarkan. Aktif berinteraksi dengan target pasar yang dituju. Saat mempromosikan suatu barang atau jasa, jangan melupakan untuk berinteraksi kepada target. Saat ada orang yang tertarik dengan promosi yang dilakukan dan bertanya, alangkah lebih baik jika kita menggapinya dengan baik. Selain kedua hal tersebut kita juga bisa menggait para influencer dalam memasarkan produk maupun jasa di media sosial. Influncer memiliki peluang besar untuk membantu memasarkan dan menarik banyak pembeli. Disini juga kita harus selektif mana selebgram maupun selebriti yang bisa mempromosikan sesuai target pasar.
Dalam melakukan pemasaran melalui media sosial harus tertanam kesabaran dan jiwa pantang menyerah. Semua hal yang berkaitan dengan promosi barang maupun jasa tidak bisa mendapatkan feedback yang cepat dan instan. Konsumen perlu diyakinkan untuk tertarik membeli maupun menggunakan jasa yang kita tawarkan. Nah disini kita harus konsisten promosi secara berkala dan menarik. Persaingan yang ketat juga menjadi faktor yang harus diperhatikan. Sebagaian besar pelaku sector usaha ekonomi memanfaatkan media sosial dikarenakan akses dan biaya yang murah untuk melakukan promosi. Dengan begitu pemasaran sangatlah bersaing dan ketat antar pelaku sector usaha ekonomi.
