Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai wilayah dengan akreditasi C, salah satunya adalah SD Negeri Klaseman. Dalam menyukseskan agenda Kampus Mengajar, tim Kampus Mengajar SD Negeri Klaseman berfokus pada tiga program utama, yakni transfer ilmu pengetahuan, adaptasi teknologi, dan juga urusan administrasi. Tim Kampus Mengajar 2 terdiri enam anggota dari berbagai latar belakang program studi dan juga universitas dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program Kampus Mengajar di SD Negeri Klaseman, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berjalan selama 5 bulan.
SD Negeri Klaseman yang terletak di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu sasaran Sekolah Dasar (SD) dari Program Kampus Mengajar Angkatan 2 yeng memiliki akreditasi C. Program ini dilaksanakan secara Daring dan Luring. Agenda yang Tim Kampus Mengajar SD Negeri Klaseman yaitu melakukan observasi terhadap situsasi dan kondisi di sekolah dan menganalisis kebutuhan di sekolah bertujuan untuk memudahkan memperoleh gambaran mengenai program-program yang akan dilaksanakan beserta kelengkapan dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan Analsisi Kebutuhan yang dilakukan, sekolah tersebut berakreditasi C. Kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013 dengan jumlah siswa 24 orang siswa pada tahun ajaran 2021/2022 yakni terdiri dari kelas 2, 4, 5, dan 6. Sedangkan, kelas 1 dan 3 tidak terdapat siswa. Terdapat beberapa guru baru yang belum tedaftar di Dapodik.
Program yang dilaksanakan di SD Negeri Klaseman yaitu ada tiga program utama, yaitu:
1. Transfer Ilmu Pengetahuan (Mengajar)
a. Membantu guru dalam melakukan proses belajar mengajar secara luring
Membantu guru dalam melakukan proses belajar-mengajar secara luring di SD Negeri Klaseman ini berlangsung selama 5 bulan penuh mahasiswa Kampus Mengajar mengabdi. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan sekolah, dimana untuk proses belajar-mengajar tetap dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan 2-3 jam setiap hari Senin-Sabtu.
Dokpri
b. Membantu guru dalam membuat quiz melalui aplikasi google form aplikasi Quizizz
Membantu guru dalam membuat quiz singkat berisi latihan soal sesuai tema yang sedang dipelajari, untuk siswa kelas 2, 4, 5, dan 6. Penggunaan gooogle form ini disesuaikan dengan kemampuan siswa, mahasiswa, dan guru, dikarenakan plastform ini cukup mudah untuk diakses. Hasil penilaian dari quiz tersebut langsung dapat dilihat oleh guru. Selain itu, untuk siswa yang nilainya tertinggi akan diberikan reward sehingga menumbuhkan semangat siswa dalam belajar.
Dokpri
c. Membantu guru menyiapkan bahan ajar untuk siswa