Lihat ke Halaman Asli

Cip Bagaikan Jin

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cip Bagaikan Jin, Mengapa???

Cip ialah suatu alat yang di buat oleh manusia yang sifatnya sangat keras....itu baru cip, apalagi otak karna cip terlahir dari otak yang berproses melalui suatu pikirannya dan berbagai percobaan sehingga melahirkan cip tersebut, otak yang selalu dipakai menghasilkan yang sangat keras dalam pikirannya, cip dikendalikan oleh operator yang dapat mendeteksi seseorang melalui nomor yang dimilikinya...orang yang mempunyai nomor juga bisa mendeteksi operator melalui nomor layan yang dimiliki cip tersebut. lantas mengapa disandingkan dengan jin.....

Ceritanya gini....kita sandingkan terlebih dahulu....antara manusia dan jin, kita tau jin dan manusia sama-sama ciptaan TUHAN dan setiap orang mempunyai jinnya tersendiri, artinya ada jin baik dan jin jahat tergantung manusianya yang berprilakunya.

Dijaman sekarang yang serba penuh persaingan ini orang melakukan segala bentuk cara usaha, demi mendapatkannya, cara tersebut bisa menggunakan cara yang benar maupaun cara yang salah, yang terpenting tujuan mereka tercapai, bisa dengan cara merugikan orang lain atau malah sebaliknya itu demi keuntungan semata bagi dirinya.

Contoh saja kasus-kasus pencucian otak, mereka yang terkena dari pencucian otak yang dilakukan oleh operator (Dalam artian disini, bukan operator nomor yang sudah dijelaskan di atas tadi) yang dilakukan olah menusia dengan cara yang sangat manis yang diiming-imingi oleh aturan, yang semakin hari, katanya semakin semraut alias (pakusut) pada sikorban. Mengapa ini terjadi.....karna korban-korban yang dicuci otak tersebut pikiran dan jiwanya dalam keadaan tidak setabi lias kalut, sehingga seseorang tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengoperatorkan atau alias jinnya tersendiri heheheheh.......

Yang jandi pertanyaan apakah kita dapat menghindari dari jin-jin yang disuruh oleh dunungannya. Jawabannya bisa.....



Bukan semata teman

JUGA

Bukan semata lawan

Kadang teman bisa jadi lawan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline