Lihat ke Halaman Asli

Eka Mira Novita Subroto

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang #Sistem Informasi #SI2023

Menyelami Keindahan dan Misteri Super Blue Moon

Diperbarui: 31 Agustus 2023   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Super Blue Moon terlihat di angkasa (Sumber: twitter/NASA)

Fenomena Super Blue Moon sedang menjadi perbincangan hangat di di akhir Agustus ini. Bagaimana tidak fenomena ini termasuk langka karena menggabungkan antara dua fenomena alam terpisah, "Supermoon" dan "Blue Moon". Menurut informasi NASA, fenomena langka ini bisa dilihat pada 30 Agustus hingga 31 Agustus di tahun 2023 ini. Untuk di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi dari LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), kamu bisa melihatnya mulai hari ini, 31 Agustus 2023. Fenomena Super Blue Moon akan berbeda di setiap wilayah di Indonesia, yaitu pukul 20:35 untuk WIB, 31:25 untuk WITA, dan 22.35 untuk WIT. Lalu, apa sih fenomena Super Blue Moon ini? Apa aja fakta menarik terkait fenomena langka ini? Yuk simak ulasan berikut.

Apa itu Super Blue Moon?

Super Blue Moon adalah kombinasi dari "Supermoon" dan "Blue Moon". Meskipun kedua fenomena itu sering terjadi, tetapi gabungan keduanya jarang untuk bisa disaksikan. Super Blue Moon terjadi pada saat Bulan berada pada sisi Bumi yang berlawanan dengan Matahari dimana posisi yang dicapainya setiap 29,5 hari. Secara teknis, garis bujur langitnya yakni 180 derajat dari matahari di langit. Kamu harus menunggu fenomena ini kembali selama 20-30 tahun.

Dapat dilihat dengan mata telanjang

Kebanyakan fenomena alam perlu upaya yang lebih besar dan alat yang dibutuhkan untuk dapat menyaksikannya. Namun, berbeda dengan fenomena satu ini. Kamu dapat melihatnya secara langsung dengan mata telanjang. Pada saat fenomena ini terjadi, Bulan akan tampak lebih besar dari biasanya, sehingga tidak perlu menyiapkan alat khusus. Kamu bisa melihatnya hanya dengan mata telanjang. 

Bulan tidak bewarna biru

Meskipun fenomena ini dinamakan Super Blue Moon, tetapi bukan bulannya bewarna biru. Bulan akan sama warnanya dengan biasanya. Nama ini mengacu pada fenomena ketika dua bulan purnama terjadi dalam satu bulan. Tidak ada hubungannya dengan bulan bewarna biru. 

Keindahan visual yang dapat dinikmati

Kamu bisa menikmati suguhan keindahan visual dari Super Blue Moon ini. Bulan akan nampak 30 persen lebih terang dan menjadi bulan paling terna di sepanjang tahun 2023. Bahkan saking indahnya kamu bisa melihat bulan ini meskipun cuaca kurang menudukung. Kamu dapat mematikan semua lampu dan lihatlah ke timur setelah matahari terbenam dan rasakan betapa indahnya ciptaan Tuhan ini.

Pesan Inspiratif dari Langit

Super Blue Moon terjadi seolah-olah berpesan kepada manusia untuk mengingatkan kita semua untuk bermimpi setinggi-tingginya meskipun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja seperti hal nya cahaya bulan yang bersinar terang menyinari kegelapan malam. Selain itu, fenomena langka inijuga mengajarkan untuk bersyukur atas keindahan yang Tuhan berikan. 

Jangan lewatkan fenomena Super Blue Moon ini! Hari ini adalah hari terakhir Super Blue Moon terjadi dan harus menunggu beberapa tahun lagi untuk menyaksikannya kembali. 

Sumber dicantumkan pada tulisan yang diberi link. 

Sumber: twitter/NASA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline