Lihat ke Halaman Asli

Eka Kristalia Kuryani

Product Management Enthusiast

Gamma Kristian, Pemuda Pelopor Kota Probolinggo

Diperbarui: 20 Mei 2022   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gamma Kristian

"Memulai adalah hal yang sulit. Namun, lebih sulit lagi mempertahankan", jawaban yang dilontarkan Gamma Kristian saat ditanya apa hal yang paling susah dalam merealisasikan mimpinya. 

Berhubungan dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo, Gamma berhasil mendapatkan penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Informasi dan Teknologi. Pemilihan pemuda pelopor merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan pemerintah terhadap pemuda Indonesia atas prestasi dan kontribusi untuk kemajuan masyarakat. Penghargaan ini didapatkan tahun 2020.

Gamma kuliah di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2013 - 2016. Kemudian bekerja sebagai programmer lalu digital marketing specialist di perusahaan internasional Malaysia selama 2 tahun lebih. Sewaktu pulang ke Probolinggo, Gamma merasakan keresahan yang mendalam. 

Mengapa kota kelahiran ketinggalan jauh dari trend teknologi di kota-kota besar. Mengapa tidak ada teman ngobrol saat Gamma pulang ke Probolinggo. Mengapa pemuda-pemudi di Kota Probolinggo suka bekerja di luar kota. Mereka tidak mau kembali lagi untuk mengembangkan kotanya. 

Setelah memahami banyak masalah di kota kelahirannya, Gamma memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Gamma meninggalkan pekerjaan yang sudah "nyaman" di Malaysia demi Probolinggo. Dia menginisiasi gerakan Onlenkan.com tahun 2018. Onlenkan.com adalah sebuah startup pertama di Probolinggo dengan visi membangun kota dengan teknologi. 

1. Dalam menginisasi gerakan, kita perlu BERANI.

Biasanya, pemuda memiliki ide yang banyak dan segar untuk membantu masyarakat. Namun, ide tersebut terkalahkan oleh permasalahan yang timbul di awal. Rasa takut gagal. Kesusahan mengajak partner. Kesibukan pribadi. Dan masih banyak alasan-alasan sehingga ide tersebut tidak terealisasi. Cara mengatasinya dengan BERANILAH dulu. Berani salah. Berani ditolak. Berani bergerak. Dengan berani, pikiran takut semakin berkurang.

Berani mengadakan seminar meskipun belum tentu ada peminat

2. Untuk mempertahankannya, kita butuh PENGETAHUAN.

Setelah gerakan tersebut sudah dimulai, kita perlu mempertahankannya. Nah kita butuh PENGETAHUAN di fase ini. Pengetahuan tentang kepemimpinan, struktur organisasi, komunikasi, keuangan, human relationship dan banyak lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline