Lihat ke Halaman Asli

Eka Juliana

mahasiswa universitas syiah kuala

Mahasiswa PMM2 Inbound UPI Mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika

Diperbarui: 21 September 2022   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bandung, 17 /09 / 22 tepat di hari sabtu mahasiswa pmm2 inbound UPI melasaksanakan modul nusantara week 3 mengunjungi Konferensi Meseum Asia Afrika ( KAA), setiap nkelompok akan berkunjung di waktu yag telah di tentukan oleh dosen kelompok masing-masing dimana kelompok kami mendapat kan jadwal di siang hari.

Di Gedung Meseum Konferensi Asia Afrika mahasiswa pmm2 akan dipandu oleh salah satu pemandu di meseum tersebut, dengan mengenalkan dan menceritakan sejarah beberapa peninggalan yang menjadi saksi bisu.

dokpri

Konferensi Asia Afrika adalah sebuah konferensi antara negara -- negara Asia dan Afrika, yang kemabnayakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Kisah dibalik Konferensi Asia Afrika ini pasca perang Dunia II berakhir, dunia terpecah menjadi dua bagian yakni blok barat dan blok timur, blok barat negara -- negara yang paham liberalis, sementara blok timur berpaham komunis.

Melihat kondisi ini Indonesia dan negara -- negara lainnya mengadakan Konferensi Asia Afrika yang di selenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 -- 24 april 1955, pertemuan ini berlangsung di Gedung merdeka bandung, jawa barat dan diresmikan oleh presiden Soekarno dan diketuai oleh P.M. Ali Sastroamidjojo . Dalam persidangan ini mengundang 30 negara namun hanya 29 negara yang diikuti yakni negara diantara nya Indonesia, India, Irak, Iran, Arab Saudi, Pakistan, Suriah, Sri langka, Yordania, Thailand, Myanmar, Fhilipina, Lebanon, Turki, Kamboja, Mesir, China, Sudan, Jepang, Ethiopia, Vietnam utara, Vietnam selatan, Yaman, Laos, Liberia, Libya, Nepal, Ghana, dan Afganistan. Dengan tujuan untuk kerjasama dalam ekonomi dan kebudayaan Asia -Afrika.

Diadakannya Konferensi Asia Arika tak terlepas dari adanya Konferensi Colombo 28 april -- 2 mei 1954 saat Indonesia mengumumkan gagasan tentang pertemuan negara -- negara Asia Afrika. Dari konferensi tersebut lahirlah Konferensi Asia Afrika ( KAA ).

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline