Lihat ke Halaman Asli

Eka Herlina

Penulis lepas

Awas Bahaya Begadang Mengintai Kesehatan, Ini Tips Praktis Menyelamatkan Kualitas Tidur

Diperbarui: 20 Juli 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar : Tidur larut malam menganggu kesehatan tubuh ( Sumber gambar : Freepik/Jcomp )

Hampir sebagian dari kita mengetahui bahaya dari tidur larut malam bagi kualitas kesehatan tubuh. Namun, terkadang dengan sadar kita abai terhadap dampak mengerikan dari begadang yang tentunya mempengaruhi kualitas hidup dalam menjalankan aktivitas sehari - hari.  

Sebagaimana diketahui bahwa tubuh membutuhkan waktu istirahat melalui kebutuhan tidur di malam hari. Karena pada saat itu tubuh melakukan regenerasi secara alami termasuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh dan mengembalikan daya tahan tubuh sehingga kembali bugar ketika bangun ke esok harinya.

Durasi tidur yang baik bagi usia produktif minimal berkisar 7-8 jam lamanya dengan waktu ideal tidur paling telat pukul 23.00 WIB. Pasalnya, tidur terlalu larut malam selain dapat terganggu metabolisme tubuh juga memicu risiko terjadinya penyakit jantung.

Mengutip laman kemenkes RI, menurut Kongres European Society Of Cardiology ( ESC) tidur di antara jam 10 - 11 malam berasosiasi dengan penurunan risiko terjadinya penyakit jantung.  Sebab tubuh mempunyai jam internal selama 24 jam yang dinamakan dengan istilah irama sikardian ( circadian rhythm) yang mana hal itu mengatur fungsi fisik dan mental tubuh kita. Sehingga ketika terjadinya gangguan pada jam internal ini, maka akan terjadi konsekuensi pada kesehatan jantung. 

Ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari kurangnya memenuhi kualitas jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh, dari mulai stress, mempengaruhi produktivitas ketika siang hari dan juga terganggunya memori otak. 

Tak ingin merasakan dampak bahaya dari begadang, dilansir dari dari beberapa artikel di laman helpguide.org, berikut berapa tips praktis yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kualitas tidur dari kebiasaan tidur larut malam :

1. Jangan minum terlalu banyak cairan menjelang tidur

Pasalnya, itu akan membuat kita bangun di malam hari untuk ke kamar mandi. Dengan tidak minum apapun satu jam sebelum tidur dan pergi ke kamar mandi saat bersiap tidur, dapat mengurangi frekuensi bangun di malam hari. 

2. Hindari makan besar menjelang tidur

 Cobalah untuk makan malam lebih awal di malam hari, dan hindari makanan berat menjelang tidur. Minimal paling telat makan dua jam waktu sebelum tidur. Jangan makanan pedas atau pun asam menjelang tidur, sebab dapat menyebabkan sakit perut yang membuat terbangun dan terjaga di malam hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline