Lihat ke Halaman Asli

Eka Herlina

Penulis lepas

Railink Bukan Sekadar Transportasi dalam Perjalanan

Diperbarui: 11 April 2018   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bagi saya kereta api bukan sekedar alat transportasi tapi ia menyimpan cerita romantisme perjalanan itu sendiri

Jarum jam dipergelangan tangan saya menunjukan angka 12, kurang dari tiga jam lagi saya harus boarding untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman. Tak ada tanda-tanda laju bus segera bergegas, padahal sudah satu jam saya duduk dengan damai. Saya melirik ke beberapa penumpang, wajah mereka menyimpan kegelisahan sama. Menunggu selain pekerjaan yang menyebalkan, ia menyisakan resah di hati.

Saya tak mungkin lupa pada kegiatan perjalanan rutin yang saya lakukan dua kali dalam satu tahun selama hampir lima tahun setiap kali liburan semester kuliah. Ketidakpastian jadwal bus menuju bandara terkadang membuat saya ketinggalan bus atau menunggu terlalu lama. Belum lagi kondisi jalanan ibukota yang sulit diprediksi kemacetannya.

Saya tak pernah terpikir akan ada alternatif transportasi menuju bandara selain bus, taksi dan kendaraan pribadi. Sebagai pejalan, saya belajar untuk selalu nrimo apa yang ada. Hingga seiring waktu, ketika langkah kaki berjalan lebih jauh saya terpaku pada transportasi yang menyenangkan ; kereta api.

Saya tak ingin membandingkan antara tansportasi lainnya, semua punya cerita kenyamanan masing-masing. Tapi,secara jujur saya menyukai laju kereta api nan tenang; itulah kenapa saya tetap memilih naik kereta api ke Bandung meskipun memakan waktu yang cukup lama.

Bagi saya, kereta api memiliki romantisme cerita perjalanan yang menyenangkan dengan keegoisan laju jalan yang dimilikinya.

Railink : Waktu terjadwal dan perjalanan yang tertata dengan baik

Salah satu kebutuhan pejalan seperti saya tentu kemudahan transportasi terutama dari dan menuju ke Bandara. Alokasi waktu sudah terbagi dengan baik, kapan harus berada di Bandara, dan bagaimana menikmati waktu yang tersisa dalam mengukir perjalanan ini.

Railink adalah salah satu solusi mengurangi cacian yang kerap dilontarkan kepada negeri ini tentang kemudahan transportasi bandara terutama di Jakarta. -- sayangnya, kenapa hadir disaat saya tak lagi berkeliaran di Jakarta L

Waktu terjadwal dengan baik adalah kesan yang diberikan oleh teman saya saat bercerita mengenai Railink menuju Bandara Soekarno-Hatta. " Padahal cuma lewat dari 1 menit doang lho Ka!" -- bagi mereka yang tidak suka menunggu, ketepatan waktu adalah sesuatu yang bagus bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline