Lihat ke Halaman Asli

Eka Hadiarni

SMK Negeri 3 Surakarta

Mengembalikan Kesenangan Tradisional

Diperbarui: 9 Juli 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@ekahadiarni

Dalam era digital yang semakin maju ini, generasi Z sering kali terfokus pada teknologi dan hiburan modern seperti media sosial, game, atau musik populer. Namun, ada nilai dan keunikan dalam lagu-lagu dolanan tradisional yang sebaiknya diperkenalkan kepada mereka. Lagu-lagu dolanan bukan hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai budaya dan nilai-nilai positif yang dapat memberikan manfaat yang tak tergantikan dalam perkembangan mereka.

            Lagu dolanan adalah jenis lagu tradisional yang biasanya dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain. Lagu-lagu ini melibatkan Gerakan fisik dan aktivitas bermain yang memungkinkan anak-anak untuk bersosialisasi, mengembangkan koordinasi motoric, dan merasakan kegembiraan dalam bermain bersama. Beberapa contoh lagu dolanan yang terkenal di Indonesia antara lain Cublak-cublak Suweng, Gundhul-gundhul Pacul, Lir ilir, Padhang Bulan, dan Jaranan.

            Lagu-lagu dolanan merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Mengajarkan generasi Z tentang lagu-lagu ini akan membantu mempertahankan dan mewariskan budaya tradisional kepada generasi mendatang. Mereka akan belajar menghargai keberagaman dan kaya akan tradisi yang ada di Indonesia.

            Lagu dolanan sering kali memiliki lirik yang lucu dan mengandung imajinasi yang kuat. Dengan menyanyikan dan bermain lagu-lagu ini, generasi Z akan merangsang kreativitas dan imajinasi mereka. Mereka akan belajar untuk berpikir di luar kotak, mengasah kemampuan berimprovisasi, dan mengembangkan cara berpikir yang lebih kreatif.

            Lagu-lagu dolanan sering kali mengandung nilai-nilai positif seperti Kerjasama, kebersamaan, dan toleransi. Melalui lagu ini, generasi Z akan belajar tentang pentingnya bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan, dan memahami pentingnya persahabatan. Ini akan membantu mereka dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan memperkaya pengalaman hidup mereka.

            Memanfaatkan teknologi yang begitu populer di kalangan generasi Z, kita dapat menggunakan media digital dan aplikasi mobile untuk mengenalkan lagu-lagu dolanan. Pembuatan aplikasi yang berisi lagu-lagu dolanan dengan lirik dan video Gerakan akan membuatnya lebih menarik bagi generasi Z. Mereka dapat mempelajari lirik, Gerakan, dan arti dari lagu-lagu ini dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

            Sekolah dapat memasukkan lagu-lagu dolanan dalam kurikulum seni atau Bahasa Jawa. Guru dapat mengajarinya dengan cara yang interaktif dan melibatkan siswa dalam menyanyikan lagu-lagu tersebut. Dengan melibatkan generasi Z dalam proses belajar mengajar, mereka akan lebih terbuka untuk menerima dan menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam lagu-lagu tersebut.

            Keluarga dan komunitas juga memiliki peran penting dalam memperkenalkan lagu-lagu dolanan kepada generasi Z. Orang tua dapat menyanyikan lagu-lagu ini kepada anak-anak mereka dan mengajak mereka untuk bermain dan bernyanyi bersama. Komunitas juga dapat mengadakan kegiatan yang melibatkan lagu-lagu dolanan, seperti acara permainan tradisional atau festival budaya.

            Mengenalkan lagu-lagu dolanan kepada generasi Z adalah langkah penting dalam memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya tradisional Indonesia. Lagu-lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa manfaat positif dalam perkembangan anak-anak, termasuk meningkatkan kreativitas, memperbaiki keterampilan motorik, dan mengajarkan nilai-nilai positif. Dengan pendekatan yang kreatif dan inklusif, kita dapat mendorong generasi Z untuk menjaga dan menghargai kekayaan musik tradisional Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline