Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Artificial Intelligence (AI) pada Dunia Kesehatan

Diperbarui: 12 September 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi telah dikenal dari masa zaman purba. Semakin berkembangnya zaman, teknologi akan terus berkembang sesuai dengan berkembangnya sumber daya manusia. Berkembangnya teknologi dapat dipicu dari keperluan manusia yang semakin banyak dimana manusia berkeinginan agar segala keperluannya bisa cepat ditangani. Berkembangnya zaman manusia dengan akal pikirannya mampu membuat Artificial Intelligence atau yang biasa disebut dengan AI.  Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang dirancang oleh manusia lewat sistem komputer dengan tujuan meniru kemampuan intelektual manusia. Tidak hanya berkembang di dalam bidang non kesehatan, AI juga mampu berkembang di dalam bidang kesehatan bahkan memiliki banyak kemanfaatan untuk masyarakat.

Artificial Intelligence (AI) memiliki beberapa kelebihan yaitu hasil dalam menganalisis data sangat cepat dan cukup akurat bahkan AI bisa mengerjakan dalam jumlah yang besar, AI juga dapat digunakan untuk belajar mandiri seperti mempelajari edukasi tentang penyakit kronis atau penyakit berbahaya serta dapat mempelajari cara menjaga kesehatan tubuh yang baik dan benar, AI juga dapat memproses sebuah data secara objektif tanpa terpengaruhi emosi atau perasaan yang dimiliki manusia. Sehingga membuat AI banyak berkecimbung dalam kehidupan manusia. Artificial Intelligence (AI) telah banyak berperan di dalam bidang kesehatan bahkan manusia telah menciptakan robot yang mampu melakukan operasi yaitu robot da Vinci.

Diantara kelebihan yang dimiliki AI, ada beberapa kekurangan yang dimiliki AI yang harus diperhatikan yaitu: AI memiliki ketergantungan pada data sehingga jika data yang digunakan terkontiminasi oleh bias data yang dihasilkan tidak akurat, selain itu AI terbatas dalam memahami konteks yang kompleks sehingga membuat AI kesusahan untuk memahami suatu percakapan, kekurangan AI lainnya adalah risiko keamanan data dan privasi yang rentan terhadap penyalahgunaan oleh pihak yang berwenang, selain itu dengan memperluasnya AI di dalam bidang kesehatan akan mempengaruhi jumlah lapangan pekerjaan tenaga kesehatan.

Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kesehatan harus di kembangkan agar lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan penanganan kesehatan namun harus di perhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline