Lihat ke Halaman Asli

Eka Fhutri Kembari

Mahasiswa Sosiologi

Kehancuraan Warisan Budaya atau Perkembangan Budaya untuk Maju?

Diperbarui: 8 Mei 2024   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Era globalisasi menyebabkan rasa nasionalisme semakin memudar. Perlunya kesadaran masyarakat untuk mempertahankan budaya lokal sebagai simbol dalam suatu Negara. Adanya pasar global memberikan dampak terhadap perubahan pola hidup masyarakat yang semaki hari semakin meninggalkan budayanya. Baik dari kalangan anak muda hingga orang tua turut serta menerapkan perkembangan budaya barat dalam kehidupan sehari - hari, sehingga budaya lokal semakin hari semakin terlupakan.

Seperti ramainya penggunaan fashion belakangan ini, seorang publik figure bernama Nadin Amizah identik dengan gaya berbusana ala Negara Barat dengan konsep coquette saat membawakan nyanyian di berbagai wilayah. Pada fenomena serupa, seorang influencer bernama Shasa Zhania kerap kali juga menerapkan gaya berbusana ala coquette ini. Gaya fashion tersebut menggambarkan perempuan yang lucu dan fiminime, sehingga banyak disukai oleh kalangan perempuan - perempuan muda. 

Mengikuti perkembangan zaman bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan. Jika melihat dari sudut pandang positif, mengikuti alur perkembangan zaman dapat meningkatkan performa karna desain yang ditawarkan lebih modern. Tetapi, kebanyakan orang melupakan identitas budaya aslinya yang menyebabkan budaya tersebut lama - kelamaan semakin ditinggalkan dan terlupakan. Tokoh - tokoh utama seperti publik figure dapat menjadi panutan bagi masyarakat dalam penggunaan fashion. 

Semakin bertambahnya tahun semakin banyak pula kreativitas yang ditawarkan oleh berbagai negara dengan memanfaatkan pasar global. Salah satunya dalam dunia fashion. Fenomena ini dapat digambarkan sebagai eksploitasi budaya. Terdapat pihak - pihak tertentu yang memanfaatkan trend dalam dunia fashion Barat untuk mengekspoitasi budaya lokal. Sehingga pihak - pihak tersebut dapat meraih keuntungan karna mampu menjangkau target pasar sesuai dengan tujuan awal. 

Penting untuk digaris bawahi, bahwa fashion Barat memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam budaya lokal. Perlunya upaya dan kesadaran masyarakat lokal untuk tetap melestarikan budaya lokal. Karena pada dasarnya suatu Negara harus memiliki ciri khas atau indentitas yang dapat menggambarkan Negara tersebut. Seperti misalnya, mempelajari ranah perkembangan dunia fashion dalam pasar global untuk mengembangkan budaya lokal, mendukung produk lokal yang dikelola oleh masyarakat lokal, dan memberikan edukasi sejak dini untuk melestarikan budaya lokal terhadap generasi penerus agar dapat memunculkan kreativitas para penerus bangsa dalam mengembangkan produk lokal khusunya dalam dunia fashion. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline