Lihat ke Halaman Asli

Wahai Anak Ku

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat Tangan dan Jemari Mungilnya ingin Menciumnya
Lihat Tubuh Kecilnya Berlari Terhuyung-huyung Ingin Meraihnya

Kala Mendengar Tangisannya Ingin Memeluknya
Kala Malam Datang Ingin Melelapkan dalam Pangkuan

Rindu Mendengar Kata Per Kata dari Mulut nya
Alangkah Indahnya Memiliki Karunia dari Nya

Sebuah Penjaga Hati dan Pintu Kesabaran
Wahai Engkau Anak ku, Umy Merindukan mu


By Eka Ferliana , Yogyakarta  20 Agustus 2011 jam 2:26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline