Lihat ke Halaman Asli

eka febri

Mahasiswa

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka yang Berorientasi pada Kebudayaan Lokal Nusantara

Diperbarui: 22 Agustus 2024   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi saat ini, pendidikan dan nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila semakin penting untuk diperkuat dalam kurikulum. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) dalam Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada kebudayaan lokal Nusantara menjadi langkah yang strategis untuk memperkuat identitas bangsa dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Nusantara. 

Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada kebudayaan lokal Nusantara menjadikan pendidikan lebih relevan dengan karakter dan nilai-nilai budaya setempat. Melalui integrasi kebudayaan lokal dalam kurikulum, pelajar diharapkan dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya Nusantara.

Langkah-langkah penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada kebudayaan lokal Nusantara dapat dilakukan melalui berbagai cara. Pertama, pemberian materi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata pelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelaraskan kurikulum agar mencakup pembelajaran nilai-nilai Pancasila secara komprehensif.

Kedua, pengembangan program ekstrakurikuler yang mendorong pembentukan karakter, seperti kepemimpinan, kerohanian, dan pelayanan masyarakat. Program-program ini dapat membantu memperkuat profil pelajar Pancasila melalui pengalaman langsung dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, melibatkan berbagai pihak, seperti orang tua, guru, masyarakat, dalam mendukung penguatan profil pelajar Pancasila. Dengan dukungan dari semua pihak yang terkait, Implementasi projek ini dapat berjalan secara lebih efektif dan menyeluruh.

Dalam upaya penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada kebudayaan lokal Nusantara penting bagi seluruh pihak berkepentingan baik pemerintah ataupun tenaga pendidik untuk bekerja sama secara kolaboratif agar tercapainya tujuan dari Projek ini. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang memiliki kedalaman nilai Pancasila dan kecintaan terhadap kearifan lokal Nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline