Lihat ke Halaman Asli

Gurat Senja Merah (Bagian 28)

Diperbarui: 13 April 2016   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 

28  Makam

 

Bimo mengajak Bagas pergi dengan mobilnya, pada hari libur.

“Kita sebenarnya mau kemana Bim?”

            “Ke suatu tempat.”

            “Iya, suatu tempat! Tapi tempat apa dan dimana?”

                Bimo tertawa. “Pokoknya ke suatu tempat. Tenang saja, aku tidak akan membawamu ke tempat yang aneh-aneh!” Bagas tertawa mendengar perkataan sepupunya tersebut.     

“Oh iya Bim, bagaimana ceritanya setelah kamu bertemu dengan keluarga Pak Haji Suryo waktu itu?”

“Biasa saja. Cuma silaturahmi!” jawab Bimo dengan nada datar.

            “Ketemu dengan bidan cantik itu?” Bagas tersenyum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline