Lihat ke Halaman Asli

Eka Cahya

Creative

Mulai Berolahraga (Lagi) Menjelang Usia 40

Diperbarui: 13 Januari 2020   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesibukan seringkali menjadi alasan kita tidak melakukan olahraga. Selama tidak mengalami sakit, seringkali kita beranggapan bahwa kita sehat dan olahraga menjadi semakin tidak penting. Setelah jatuh sakit barulah terpikir kembali pentingnya berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.

Untuk berolahraga secara rutin sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Tanpa perlu membayar keanggotaan gym atau membeli peralatan olahraga mahal, kita tetap bisa berolahraga. Jalan dan lari bisa jadi alternatif olahraga yang murah dan menyenangkan, baik dilakukan sendiri maupun bersama pasangan dan teman, atau bahkan sekeluarga.

Bila sebelumnya kita jarang berolahraga, bagaimana memulainya? Amankah mulai berolahraga saat sudah menjelang 40 tahun? Kekuatan tubuh kita di usia 20an, 30an dan 40an memang berbeda, tapi bukan berarti tidak bisa untuk mulai berolahraga. Bagaimana caranya?


1.Mulai Secara Bertahap, Jangan "Ngoyo"
Lakukan secara bertahap, namun rutin. Jadikan sebagai kebiasaan dan kegiatan sehari-hari. Selalu lakukan pemanasan sebagai langkah awal dan jangan lupa pendinginan untuk mengakhirinya.

2.Pilih Jenis Olahraga yang Tepat
Jangan berkhayal untuk menjadi seperti model atau atlet dalam menentukan tujuan atau target yang diingin dicapai dengan berolahraga. Fokuslah untuk membangun kekuatan otot, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. Akan lebih baik, bila didampingi pelatih dan berkonsultasi dahulu dengan ahlinya, terutama bila memiliki riwayat penyakit dan cedera sebelumnya.

3.Dukung dengan Pola Makan Sehat
Perbanyak konsumsi serat dengan makan buah dan sayur, perhatikan pula porsinya. Kurangi konsumsi lemak dan gula, terlebih bila ingin menurunkan berat badan.
Jangan takut untuk mulai berolahraga, mulai dari yang paling ringan seperti jalan kaki ataupun melakukan senam ringan dapat menjadi awal yang baik. Setelah menjadikannya rutin, variasi olahraga lainnya dapat dicoba, mulai dari lari, angkat beban ataupun berenang. Yuk, kita mulai!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline