Lihat ke Halaman Asli

Hingga ke Dasar

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Badai yang menerjang sisi hati

Menghilangkan butir – butir kerinduan

Menghancurkan perasaan hingga ke dasar

Menghapus mahligai kebahagiaan

Berjuta hujatan dan hasutan meradang

Namun kau yang tegar seperti karang

Akhirnya roboh juga diterjang ganasnya lautan

Dan sayapmu patah tak bertulang

Kita kini hancur..............................

Hancur hingga ke dasar

Ingin kau melompat dari terjalnya tebing

Dan aku tegak berdiri dibelakangmu

Tak dayaku untuk menarik sayapmu

Tapi.........tatapan matamu itu.........

Sebuah kehancuran dan sesal dalam hatiku

Tatapan yang membiru diiringi sang waktu

Kita hancur hingga ke dasar

Hatimu tak lagi milikku kini

DAN AKU TELAH BEBAS!!!!!!!!!!!

Namun entah apa yang sebenarnya kuinginkan

Kebeasaanku hanyalah symbol kebodohan dan neraka dunia

Cintaku musnah hingga ke dasar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline