Lihat ke Halaman Asli

Sahabat Alam

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sahabat Alam

Alam selalu beradaptasi berbanding lurus dengan perlakuan manusia pada alam, makin banyak manusia memberi, semakin lebih banyak manusia diberi kelimpahan oleh alam.
Manusia gak usah perhitungan sama alam, alam aja gak pernah menghitung potensi yang diberikan.
Manusia yang menerima adaptasi alam dengan syukur dan ikhtiar akan mendapatkan kemudahan untuk recovery dan kembali menjadi yang terbaik serta diberkahi alam.

Menjadi sahabat alam, siap memberi senyuman pada alam dan siap menerima tawa alam
Menjadi sahabat alam, siap memberi perhatian pada alam dan siap menerima potensi alam yang berlimpah
Menjadi sahabat alam, siap menjaga alam
Menjadi sahabat alam, siap menanam pohon
Menjadi sahabat alam, siap membuang sampah pada tempatnya
Menjadi sahabat alam, siap memisahkan sampah organik dan an organik
Menjadi sahabat alam, siap mengolah sampah organik menjadi kompos
Menjadi sahabat alam, siap tidak membuang sampah ke sungai dan jalan raya
Menjadi sahabat alam, siap membuat jalan menjadi taman terpanjang didunia
Menjadi sahabat alam, siap tidak menebang pohon tanpa melakukan reboisasi kembali
Menjadi sahabat alam, siap tidak melakukan pembalakan liar
Menjadi sahabat alam, siap mengaplikasi pertanian terpadu
Menjadi sahabat alam, siap tidak mengeksploitasi alam berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan
Menjadi sahabat alam, siap menjadi sahabat dengan nilai spiritual tinggi

Salam lestari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline