Lihat ke Halaman Asli

Jalan Raya Seumur Hidup

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JALAN RAYA SEUMUR HIDUP

Sebelum Hari Raya ‘Idul Fitri biasanya dilakukan ritual ziarah makam dan puasa di bulan Ramadhan, di Indonesia ada satu ritual yang selalu menjadi kegiatan rutin menjelang hari raya, PERBAIKAN JALAN.

Selalu ada kegiatan perbaikan jalan menjelang Hari Raya ‘Idul Fitri dan  alasan yang disampaikan selalu sama : melayani rakyat yang akan melakukan perjalanan mudik, dan setiap tahun selalu sama, stiap tahun selalu sama.

Ribuan pertanyaan rakyat tentang kualitas perbaikan jalan, selalu dijawab dengan ribuan alasan oleh pemerintah, seakan perbaikan jalan menjadi ritual yang hukumnya wajib.

Jutaan ton pasir batu mengisi jalan-jalan yang diperbaiki setiap tahun

Jutaan ton aspal melapisi jalan-jalan yang diperbaiki setiap tahun.

Triliunan rupiah uang dari pajak rakyat dan hutang luar negeri digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan setiap tahun.

Sampai kapan perbaikan jalan dilakukan??

Tidak bisakah Indonesia memiliki jalan raya seumur hidup??

Haruskah perbaikan jalan menjadi ritual wajib pemerintah??

Haruskah dana rakyat dihambur-hamburkan sebagai sebuah kemubadziran??

Bukankah mubadzir itu temannya syaitan??

Tidak adakah cara yang  jitu untuk menghentikan perbaikan jalan setiap tahun??

Sementara puluhan ribu, mungkin ratusan ribu tenaga ahli jalan ada di Negara ini??

Bagaimanakah sistem perencanaan, pengawasan pelaksanaanm dan evaluasi perbaikan jalan dilakukan, sementara perbaikan jalan selalu terjadi setiap tahun??

Pertanyaan itu mungkin akan terjawab dengan satu kata : KESADARAN

Sadar bahwa jalan adalah infrastruktur yang membuat rakyat semakin mudah dalam melakukan mobilisasi.

Sadar bahwa jalan yang mulus dan baik akan menghemat biaya perawatan kendaraan.

Sadar bahwa jalan yang mulus akan mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak sehingga penghematan subsidi BBM dan penggunaan bahan bakar mineral dapat ditekan.

Sadar bahwa jalan yang mulus dan saling menghubungkan satu sama lain akan membawa kemakmuran rakyat.

Sudah saatnya kemakmuran rakyat menjadi prioritas dan salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan, beberapa tahapan yang dapat dilaksanakan :

1.Kumpulkan semua ahli jalan Indonesia dan pemangku keputusan infrastuktur jalan di Negara ini.

2.Buat Standar Operasional Prosedur pembangunan jalan dan perbaikan jalan.

3.Buat patokan dana yang diperlukan untuk membangun dan melakukan perbaikan jalan sehingga tercipta jalan raya seumur hidup.

4.Buat sistem pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan perbaikan jalan yang disertai kejujuran dan itikad baik.

5.Tegakkan aturan dan lakukan evaluasi serta program yang terbaik sehingga Indonesia mampu membuat sebuah sejarah baru dunia : Mampu Membuat Jalan Raya Seumur Hidup




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline