Dalam talkshow hari ini, narasumber dari BPOM dan Sekolah Ekspor Lacorre menekankan pentingnya mematuhi standar internasional dalam produksi jamu untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Kepala BPOM, Dr. Penny K. Lukito, menjelaskan, "Kolaborasi ini adalah bagian dari strategi kami untuk mendukung SDG 8 dengan menciptakan peluang pekerjaan yang layak dan merangsang pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor. Dengan memastikan produk jamu memenuhi standar internasional, kami membantu UMKM Indonesia berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan."
Acara ini juga berfokus pada SDG 9 dengan menyediakan platform inovatif bagi UMKM untuk mengakses pasar internasional. Sesi business matching memungkinkan pelaku UMKM jamu untuk bertemu dan berkolaborasi dengan mitra bisnis serta pembeli dari berbagai negara, yang membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan infrastruktur ekspor. Ketua Sekolah Ekspor Lacorre, Arif Budiman, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk mendukung SDG 9 dengan memberikan UMKM akses ke pengetahuan ekspor dan jaringan internasional. Sinergi ini bertujuan untuk memfasilitasi inovasi dan peningkatan kapasitas UMKM dalam menghadapi pasar global."
Selain talkshow dan business matching, acara ini juga menampilkan pameran produk jamu dari berbagai UMKM. Pameran ini tidak hanya mempromosikan produk berkualitas, tetapi juga mengedukasi peserta tentang praktik produksi berkelanjutan, mendukung SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Siti Nurjanah, pemilik usaha jamu tradisional yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan, "Kami sangat terbantu oleh acara ini dalam memahami cara memasuki pasar internasional dan menjalin koneksi yang mendukung pertumbuhan usaha kami. Ini juga berkontribusi pada tujuan SDG 12 dengan mempromosikan produk jamu yang diproduksi secara berkelanjutan."
Kolaborasi antara BPOM dan Sekolah Ekspor Lacorre memperkuat ekosistem ekspor jamu sambil mendukung SDGs dengan cara yang konkret. Melalui dukungan ini, diharapkan UMKM jamu Indonesia dapat tumbuh, berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H