Lihat ke Halaman Asli

Ekaanita Sari

Mahasiswa Fakultas kesehatan, Radiologi

Unisa Gelar Vaksinasi untuk Menyambut Pembelajaran Tatap Muka

Diperbarui: 25 Juni 2022   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada umum nya Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan vaksinasi lanjutan atau booster, Hal ini di lakukan sebagai peran mempermudah  dalam membantu mahasiswa, tenaga kependidikan Unisa Yogyakarta, Pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum di DIY dalam mencari dan melakukan vaksinasi. Peran ini didukung penuh oleh TNI POLRI, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammadiyah Covid-19 Cmman Center (MCCC), Pimpinan Pusat Aisyiyah, PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY. Vaksinasi ini dilakukan karena adanya COVID-19, Virus Corona atau COVID-1 ini merupakan jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu menyusui, maupun ibu hamil.

Infeksi virus Corona atau COVID-19 indi disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syindrome (MERS), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), bahkan bisa menyebabkan kematian.

Selain itu hal ini juga menyambut penerapan pembelajaran tatap muka yang akan di lakukan dan mengantisipasi potensi virus yang berkelanjutan, dan pemberian vaksinasi ini dapat merangsang pembentukan imun (Antibodi) sistem imun dalam tubuh. Vaksinasi yang di gerai untuk anak-anak dan orang dewasa , Jenis vaksin yang diberikan oleh mahasiswa dan masyarakat umum yang berupa :
1.Sinovac
2.AstraZeneca
3.Vaksin booster

Pada jenis sinovac (CoronaVac) merupakan vaksin yang mengandung virus SARS-Cov-2 yang sudah tidak aktif dan vaksin ini sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

AstraZeneca atau AZD1222 merupakan vaksin untuk mencegah penyakit COVID-19. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Oxford dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Febuari 2020.
Vaksin Booster ini merupakan vaksin lanjutan yang ke-3 dengan jenis vaksin yang sama (Homolog) ataupun beda (Heterolog) dengan vaksinasi primer dosis 1 dan 2. 

Pelayanan pada vaksinasi ini buka pada pukul 10 pagi hingga 12 siang dengan 100 kuota dalam 3 hari, bahkan pada tanggal 7 - 9 maret 2022 membuka vaksinasi selama 3 hari dalam 1000 kuota perhari. minat vaksinasi ini bisa dibilang sangat banyak juga terlebih mahasiswa universitas aisyiyah yogyakarta .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline