Lihat ke Halaman Asli

Eka andriana

Mahasiswa

Teknologi Sederhana untuk Mengubah Air Kotor Menjadi Air Bersih : Edukasi dan Aksi Mahasiswa PMM UMM Bersama Siswa Siswi SD Islam Rahman Shaleh

Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
 
Kelompok 55 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan program pengabdian masyarakat di salah satu SD Islam Rahman Shaleh dengan tujuan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dasar.  Melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, kelompok kami  berupaya membantu siswa-siswi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan memberikan wawasan baru tentang pentingnya belajar dengan cara yang menyenangkan.
 
Pandangan kami terhadap edukasi tentang penyaringan air kotor menjadi air bersih adalah langkah krusial dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta melindungi sumber daya air untuk masa depan.
 
Kegiatan edukasi air kotor menjadi air bersih ini kami lakukan pada tanggal 26 juli pada pukul 08.00 di aula sdi rahman shaleh dan pada edukasi tersebut kami menerapkan sosialisasi ke semua siswa agar para siswa dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya air bersih dan kesehatan.
 
Akses terhadap air bersih adalah salah satu fondasi penting  bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang dengan program edukasi tentang kebersihan air sekaligus memperkenalkan teknologi sederhana untuk mengubah air kotor menjadi air bersih. Melalui aksi nyata ini, para siswa diajak untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
 
Dalam program kerja PMM ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan teknologi penyaringan air berbahan dasar lokal yang mudah diaplikasikan oleh Siswa dan Siswi . Alat ini terdiri dari beberapa lapisan seperti pasir, kerikil, dan arang aktif yang dapat menyaring kotoran dan bakteri berbahaya dari air sungai.
 
Melalui edukasi dan aksi nyata, siswa SD Islam Rahman Shaleh kini tidak hanya memahami pentingnya menjaga kebersihan air, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk mengubah air kotor menjadi air bersih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline