Jember, 15 Juni 2024 -- Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) yang akan menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mengikuti pembekalan di Gedung ISDB lantai 5 ruang 24. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu dan dihadiri oleh pemateri Eka Afdi dari Fakultas Keperawatan UNEJ. Pembekalan ini merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti KKN Tematik UNEJ.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan KKN Tematik dengan efektif. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi desa, analisis potensi desa, publikasi melalui media cetak atau daring, pembuatan poster potensi desa, penyusunan Business Model Canvas (BMC) program KKN, dan penulisan artikel ilmiah pengabdian.
Identifikasi desa merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa untuk memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat desa. Mahasiswa diajarkan cara mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk merancang program pengabdian yang sesuai dengan potensi dan masalah di desa tersebut.
Selain itu, mahasiswa juga dibekali keterampilan untuk menganalisis potensi desa. Potensi desa mencakup berbagai aspek seperti sumber daya alam, budaya, ekonomi, dan sosial. Pemahaman yang mendalam tentang potensi desa akan membantu mahasiswa dalam merancang program pengabdian yang dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Publikasi hasil pengabdian melalui media cetak atau daring merupakan bagian penting dari KKN Tematik. Mahasiswa diajarkan cara membuat laporan dan artikel yang menarik serta informatif untuk dipublikasikan di media massa. Hal ini bertujuan agar hasil pengabdian dapat diketahui oleh masyarakat luas dan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain.
Pembuatan poster potensi desa juga menjadi salah satu materi pembekalan. Poster ini berfungsi sebagai media visual yang efektif untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait. Mahasiswa diajarkan teknik desain yang baik agar poster yang dihasilkan menarik dan informatif.
Selain itu, mahasiswa juga diajarkan cara menyusun Business Model Canvas (BMC) untuk program KKN. BMC adalah alat yang membantu dalam merancang model bisnis yang sederhana namun efektif. Dalam konteks KKN, BMC digunakan untuk merancang program pengabdian yang berkelanjutan dan memiliki dampak jangka panjang bagi desa.
Terakhir, mahasiswa dibekali keterampilan dalam menulis artikel ilmiah pengabdian. Artikel ilmiah ini berisi laporan hasil pengabdian yang disusun secara sistematis dan berdasarkan metode ilmiah. Artikel ini diharapkan dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah sehingga dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik pengabdian masyarakat.
Pembekalan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan KKN Tematik. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi pengabdian mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas program KKN UNEJ dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H