Lihat ke Halaman Asli

Bersenandung Jiwa Pada Do'a

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1388114865341376393

Image pribadi.

Melalui udara ku sampaikan, rasa tertuang sendu hati memilu bak tertambak ribuan parang betapa kau rasakannya, hingga getar nadiku pun kian menggetar jiwa pada detik yang lengang

-

Tersimpan luka pada hamparan jiwa bersujud pada kiblat dan Tuhan yang kekal seribu do'a  dan asa tertambat pada renung kesunyian

Wahai Sang Illahi, Betapakah hinanya diriku, hingga Kau sanggup menanggungkan beban rasa ini

Engkau pun tahu, Betapa rindunya aku dengan kasih Ibu, dengan kecupan sayangnya, belai lembut tangannya.

-

Namun, semua hanya bisa kusenandungkan dalam kasih jiwa suci kata hati berpaut kedamaian, dalam do'a bersimbah air mata harukan kenangan yang tersisa di memori indah itu sampai habis dan merebah dalam keindahan mimpi tak bertepi

-

Air mata bukanlah hal yang sia-sia ia meunjukkan bak seutas tali yang direnggang meski terlihat teramat lembut namun ia kuat begitu arti air mata dan kata di senandung do'a

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline