Lihat ke Halaman Asli

Eka Maulidia

Mahasiswi

Untaian Cinta Untuk yang Tercinta "Anaku"

Diperbarui: 20 Agustus 2022   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap nafas yang ku hembuskan adalah bagian darimu, sosok manusia yang tak kenal lelah, pelindungku dan keluargaku, bapak.


"Nak.. Bapak bukanlah seorang yang Kaya akan harta..
Tidak ada yang lebih baik untuk bapak wariskan kecuali nasihat dan arahan dari bapak. Karena bapak pernah berada di posisimu.. Dan bapak  tidak mau jika kamu harus  seperti bapak dulu.."

"Nak,.. Jadilah dirimu sendiri, Jangan jadi temanmu saudaramu, atau bahkan Orang Tuamu.."

"Nak..
Jika ada yang merendahkanmu,menghinamu, kamu tidak perlu membalasnya..
Cukup Cambukan semangatmu agar mampu membungkam Lawanmu"

"Nak..
Jangan Pernah Khawatir Tentang Hal-Hal yang blm tentu terjadi padamu..
Yakinlah Pertolongan Allah itu Amatlah dekat"

"Nak.., bapak percaya denganmu kamu sudah dewasa, bapak yakin kamu bisa memposiskan dirimu sekarang"

"Nak, terus melangkah, gali potemsimu, bapak yakin tiada usaha yang menghianati hasil"

"Nak, jangan pernah membatasi kemampuanmu sendiri.."

Kalam bapak Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline