Lihat ke Halaman Asli

Sebening Embun

Diperbarui: 22 Desember 2024   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pemanis

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14)

Ayat ini menjelaskan tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua dan bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Ibu mengandung anaknya dengan penuh kesulitan dan menyapihnya selama dua tahun, sehingga anak harus berbakti dan bersyukur kepadanya. Begitu pula, anak harus bersyukur kepada Allah SWT karena segala nikmat yang telah diberikan.

Sebening Embun

Karya : Eka Wiyati

Sentuhmu menghangatkan jiwaku
Senyummu menguatkan keyakinanku
Marahmu menjadi semangatku
Doamu menjadi keberkahanku

Terik mentari membakar tak membuatmu menepi
Hujan badai, petir menyambar tak mampu menghalangi
Terjal berliku, penuh duri pun kau lintasi
Duka nestapapun kau jalani

Doa suci selalu kau panjatkan
Tiada henti kau semai harapan
Hinaan datang silih berganti
Namun kasihmu tiada henti

Hanya keyakinan yang kau miliki
Setulus hati kau jalani kisah ini
Kini semua telah terlewati
Kasih suci dan harapanmu telah terbukti

Tapi, apa daya diri ini semua telah berlalu
Belum sempat ku membalas senyummu
Belum sempat ku menghapus air matamu
Belum tuntas ku seka peluhmu
Belum mampu ku hapus deritamu
Belum mampu ku menjadi kebanggaanmu
Tapi Pemilikmu lebih menyayangimu

Air mata ini tiada arti
Kesakitan ini tiada bertepi
Hanya doa dan harapanku sepenuh hati
Agar engkau mendapat tempat terindah dari illahi robbi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline