Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 Kader posyandu desa Kawangrejo melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 6 balita yang dilakukan selama 120 hari dan dibantu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif #3 (KKN-K). Kelompok KKN-K 064 Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari terdapat 17 mahasiswa/i dengan berbagai Perguruan Tinggi di Jember yaitu Universitas Islam Jember, Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, UIN KHAS JEMBER, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Kesehatan Jember, IAI AL-QODIRI JEMBER, Universitas Al Falah As-Sunniyah Kencong Jember.
Masalah gizi pada balita merupakan masalah yang masih sulit ditangani salah satunya di desa Kawangrejo. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor. Kekurangan asupan makanan yang bergizi menjadi salah satu penyebab langsung adanya masalah gizi yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Pola asuh yang kurang tepat, kondisi sosial ekonomi dan kurangnya minat anak terhadap makan juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap status gizi anak.
PMT merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita, yang diberikan dalam bentuk makanan selingan atau kudapan yang sangat bervariasi serta yang diutamakan diperoleh dari bahan pangan lokal daerah setempat. PMT tersebut diutamakan dari sumber protein hewani dan nabati yang diperhatikan dari segi mutu dan kualitas keamanan pangan.
Kegiatan pemberian PMT juga turut hadir Babinsakamtibmas desa Kawangrejo, ahli gizi puskesmas Mumbulsari, kader posyandu, dan kelompok mahasiswa KKN Kolaboratif 064. Dengan pemberian PMT lokal yang berprotein tinggi diharapkan mampu untuk menekan peningkatan stunting pada balita di desa Kawangrejo kecamatan Mumbulsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H