Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Al Amin Sorong dan Universitas Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 26 Agustus 2023 secara resmi di tarik dari lokasi KKN. KKN kolaborasi ketiga perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut sudah ditempatkan di wilayah Kabupaten Sorong sejak tanggal 1 Agustus 2023. Ketua KKN3T Dr. Rahmat melaporkan bahwa mahasiswa telah melaksanakan K2N 3T terhitung mulai tanggal 01 Agustus -- 25 Agustus 2023 di Distrik Sorong Kepulalaun, yaitu di Kelurahan Soop dengan Jumlah 30 mahasiswa, Kelurahan Raam dengan jumlah 31 mahasiswa, Kelurahan Doom Timur 16 Mahasiswa dan Kelurahan Doom Barat dengan Jumlah 15 mahasiswa sehingga jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 92 orang. Penarikan secara resmi peserta KKN dilakukan di kamapus UNAMIN.
Secara rinci khusus yang kolaborasi disampaikan bahwa sebanyak 19 orang dari UNAMIN dan 10 orang dari UMP serta 1 orang dari UM Surabaya ditempatkan di pulau Soop. Mahasiswa yang ditempatkan di pulau Raam sebanyak 21 orang dari UNAMIN dan mahasiswa UMP sebanyak 10 Orang. Jumlah total mahasiswa yang ditempatkan di kedua pulau adalah 61 orang, demikian dilaporkan Dr.Rakhmat selaku ketua KKN 3T.
Dr.Rakhmat juga menyampaikan bahwa banyak program yang dikerjakan oleh mahasiswa di kedua pulau. Beberapa program pemberdayaan masyarakat tersebut diantaranya adalah bela negara dengan kegiatannya berupa Upacara Bendera, dan Lomba-lomba dalam rangka HUT RI. Program berikutnya adalah sosialisasi tentang stunting, pembuatan website untuk promosi kelurahan Soop, senam pagi, pembuatan ecobrik berbagan dasar limbah serta sosialisasi tentang malaria. Salah satu program yang menarik pengunjung adalah dengan penambahan titik di google maps sebagai sarana promosi destinasi wisata yaitu di pantai Buaya atau di google maps disebut juga Crocodile Beach.
Agung Miftahuddin, M.Si selaku Korbid Pengabdian LPPM dalam sambutannya yang mewakili UMP mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan KKN3T ini. Ditambahkannya bahwa KKN 3T sebagai bukti nyata komitmen PTM untuk turut membangun bangsa, sebagai pengejawantahan moto UMP untuk Indonesia. Rektor UNAMIN Dr. H. Muh.Ali MM, MH juga menyampaikan hal yang sama. Muh Ali juga mengharapkan kepada perguruan tinggi yang membersamai program KKN ini yaitu UMP dan UM Surabaya, bisa meningkatkan kerja sama lagi di masa yang akan datang.
Semua program yang sudah dijalankan mahasiswa direspon masyarakat dengan sangat baik. Menurut salah satu warga yang diwawancarai yaitu bapak Yapen masyarakat sangat antusias, dan senang dengan kehadiran anak2 KKN. Warga sangat antusias karena banyak kegiatan yang mereka hadirkan untuk masayarakat disini. Sebagai ungkapan terima kasih sebelum perpisahan warga mengarak keliling Pulau dengan suling tambur dan menyerahkan cendera mata berupa miniatur kapal layar, miniatur pohon bakau, piring gantung, tas noken, dan gelang besi putih untuk adik-adik mahasiswa KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H