Lihat ke Halaman Asli

Iswasta Eka

Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Membentuk Guru Profesional Melalui PPL PPG

Diperbarui: 26 Oktober 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

PPG atau Pendidikan Profesi Guru merupakan jenjang pendidikan profesi untuk calon guru sepeerti halnya Pendidikan profesi lainnya. PPG diselenggarakan dalam 2 katagori yaitu PPG DALJAB bagi guru-guru yang sudah mengajar dan PPG PRAJAB bagi yang belum menjadi guru atau dianggap belum menjadi guru. Salah satu penyelenggara PPPG di Jawa Tengah adalah yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

PPG untuk katagori PRAJAB yang diselenggarakan oleh UMP saat ini mulai memasuki tahapan PPL. PPL atau Praktek Pengalaman Lapanga merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa PPG untuk meraih sertifikat profesi. Pelaksanaan PPL tersebar dalam beeberapa sekolah di wilayah Purwokerto,baik untuk SD,SMP maupun SMA. Salah satu SMA yang bekerja sama dengan PPG UMP untuk membentuk guru professional adalah SMA Negeri 1 Baturaden.

SMA N 1 Baturaden dalam pelaksanaan PPL menerima 12 mahasiswa yang terdiri dari 6 orang untuk bidang Biologi dan 6 orang untuk bidang Sejarah. Serah gterima mahasiswa PPL telah dilaksanakan di SMAN Baturaden pada hari Rabu pukul 09.00. Pelaksanaan serah terima dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Biologi Drs.Karma Iswasta Eka,M.Si dan DPL Sejarah Dr.Sriyanto,M.Pd.

Sriyanto dalah sambutan penyerahan mahasiswa menyampaikan bahwa tujuan dilakasanakannya PPL untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu merencanakan, melaksanakan, menganaliais dan menelaah proses pembelajaran. 

Diharapkan bapak ibu guru bisa membimbing mhs PPL untuk bisa melaksanakan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Jika sekolah masih menerapkan 2 kurikulum maka porsi terbesar ada di IKM. Eka menambahkan bahwa dengan kegiatan ini maka profesionalitas mahasiswa yang menjadi calon guru akan terbentuk secara maksimal. Mahasiswa diharapkan akan dapat menyelami kerja dan tanggung jawab yang harus diemban seorang guru.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Wahyu Hartanto, S. Si.  menyampaikan kebanggaan bagi sekolah,  karena SMA Negeri 1 masih mendapatkan kepercayaan untuk kerjasama dalam mendidik calon guru. Terkait dengan permintaan UMP, Wahyu mengatakan bahwa saat ini SMA N Baturaden masih menggunakan 2 kurikulum yaitu kurikulum 13 dan IKM. Oleh karena itu mahasiswa PPL nanti akan merasakan dan belajar menerapkan kedua kurikulum tersebut.

Wahyu kepada mahasiswa juga menyampaikan bahwa tuntutan kepada calon guru dalam menerapkan pembelajaran diantaranya adalah harus pintar, sabar dan kreatif. Hal ini harus diperhatikan saat praktek dalam PPL karena murid-murid sekarang makin pintar dan kreatif dalam pemanfaatan gadget di era teknologi global saat ini, sehingga tugas apapun mudah ditemukan jawabannya melalui internet. Perubahan jaman yang pesat juga mengubah pandangan murid terhadap guru yang berbeda pada masa lalu.Oleh karena itu guru dituntut juga kreatifitasnya dalam pemanfaatan teknologi.(Eka-PDA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline