Lihat ke Halaman Asli

Iswasta Eka

Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Semangat Kemerdekaan di Warga Migran

Diperbarui: 18 Agustus 2022   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta fashion show dan sebagian peserta upacara. Dokpri

Mahasiswa peserta KKN Internasional yang berasal dari 14 PTMA se Indonesia menginisiasi peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia di Kualalumpur. 

Peringatan hari kemerdekaan di negeri jiran ini menjadi yang pertama di kalangan warga migran. Kegiatan ini direspon baik oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan diharapkan bisa diadakan setiap tahun.

Persiapan pelaksanaan dan latihan upacara ini dilakukan sehari sebelum acara yaitu tanggal 16 Agustus. Upacara hari kemerdekaan di lingkungan warga migran juga dilakukan pada tanggal 17 Agustus. 

Pembina upacara peringatan hari kemerdekaan dijalankan oleh mahasiswa KKN Internasional, komandan upacara dari siswa, peserta barisan 75 siswa, warga dan orang tua sebanyak 40. Tempat pelaksanaan upacara di halaman belakang TPA 1 Kampung Bharu.

Upacara ini selain dihadiri yang sudah disebutkan di atas juga hadir ketua PRIM Kampung Bharu Supardi.  Suasana haru menyelimuti seluruh peserta upacar,terutama para orang tua,karena ingat dengan tanah air menginat ini yang pertama kali dilakukan selama bertahun-tahun tinggal di negeri jiran. 

Suasana yang berbeda dijumpai pada para, siswa yang nampak penuh keceriaan karena mereka banyak yang terlahir di Malaysia.

Pembina upacara Taufiq Nuraziz yang peserta KKN internasional darr UM Palangkaraya menyampaikan bahwa warga Indonesia perlu mempunyai semangat yang tinggi untuk mengisi kemerdekaan. 

Oleh karena itu anak-anak yang terlahir di Malaysia perlu menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya dengan jiwa patriotisme dan kemerdekaan.Taufiq juga bersyukur meskipun latihan hanya dilakukan sehari sebelum pelaksanaan namun dengan penuh semangat upacara bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan setelah  upacara adalah lomba fashion show antar siswa yang  disupport oleh para orang tua. Orang tua sangat antusias dan mendukung karena ini adalah kegiatan yang pertama, karena sebelumnya tidak ada peringatan dan lomba-lomba. Juri lomba selain dari mahasiswa sebagai penyelenggara juga diambilkan dari orang tua.

Wawasan kebangsaan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat juang membela Republik Indonesia diberikan oleh Drs. Sri Harmianto,M.Pd yang dosen Pancasila di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Wawasan kebangsaan ini berikan sebelum dilaksanakan  fashion show. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline