Lihat ke Halaman Asli

Iswasta Eka

Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Berpikir Secara Out of The Box dalam Pengabdian Masyarakat

Diperbarui: 8 Agustus 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Foto bersama setelah pelaksanaan pelepasan kkn secara resmi di boulevard UM (atas) dan pelepasan merpati sebagai simbol pelepasan mahasiswa KKN (bawah)

KKN atau kuliah kerja nyata adalah program akademik yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa di masyarakat. Kegiatan KKN sebagai salah satu  bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sekaligus menjalankan program akademik yang berbobot 3 sks. Mahasiswa melakukan KKN di desa dilaksanakan selama 32 hari.

Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Nasional yang melibatkan 5 PTM dan 1 PTS  pada hari Senin 8 Agustus 2022 dilepaskan secara resmi di halaman kampus UMC. Ketua LPPM UMC Dr. Tania melaporkan bahwa  6 PTM tersebut adalah UMC, UMY, UMP, UHAMKA, UMT,Sekolah Tinggi Farmasi Cirebon, Univ Prof. DR. Mustopho beragama. Tujuan KKN kolaboratif adalah untuk membuat mahasiswa dalam pengabdian masyarakat bisa berpikir out of the box, karena harus bekerjasama dengan mahasiswa dari PTM lain. Upacara pelepasan KKN kolaboratif juga dihadiri semua ketua LPPM diantaranya Dr. Suwarno, M.Si ketua LPPM UMP.

Arif Nurudin, MT Rektor UMC menyampaikan bahwa proposal kegiatan kkn mahasiswa sudah diuji kelayakannya dan siap diterapkan di masyarakat. Diharapkan sesudah berada di lokasi KKN mahasiswa bisa bekerjasama dengan baik dengan mahasiswa dari PTM lain dan bermanfaat bagi masyarakat. "KKN yang diadakan UMC tahun ini berbeda karena melibatkan PTM lain dari 4 provinsi yaitu DIY, JATENG, JABAR dan BANTEN", kata Rektor UMC. Pelepasan mahasiswa secara resmi ditanda dengan pelepasan burung merpati.

Di tempat terpisah Ketua LPPM UMP Dr. Suwarno mengatakan :" KKN kolaboratif nasional akan menebar semangat menyebar manfaat, yang lebih utama menggembirakan, mencerahkan dan memajukan masyarakat di lokasi KKN". Ditambahkan pula dengan pola pikir seperti itu maka mahasiswa akan bekerja menyelesaikan program dengan senang gembira. 

Sri Lestari Handayani, M. Pd dari LPPM UHAMKA menggaris bawahi apa yg disampaikan Suwarno. Ditambahkan Sri Handayani bahwa KKN Kolaboratif ini dapat menjadi wadah untuk mahasiswa mengaktualisasikan diri. Mahasiswa dapat menjadi insan-insan mandiri, bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya mengabdi untuk negeri. (Eka-PDA)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline