Lihat ke Halaman Asli

Iswasta Eka

Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Review Kinerja LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Diperbarui: 16 Juni 2022   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Aktivitas Instruksional atau LPMPAI telah melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja di LPPM pada hari Kamis 16 Juni 2022 pukul 13.00. Tim LPMPAi yang melakukan monev diwakili oleh Dr.Laily Nurlina,S.Pd,M.Pd dan Feisal Aziez,PhD sedang Tim LPPM dihadiri oleh Sekretaris Dr.Agus Mulyadi P,SP,MP didampingi Korbid Penlitian Dr.Akhmad Jazuli,M.Pd,  Korbid Pengabdian M.Agung Miftahuddin,SE,M.Si dan anggota Drs.Karma Iswasta Eka,M.Si. Tim monev dalam melaksanakan tugasnya melakukan cheking terkait kinerja LPPM dalam setahun terakhir.

Laily sebagai ketua tim AMIKU dalam sambutan awalnya menyampaikan bahwa tim yang ditugaskan adalah untuk memotret apa yang sudah dikerjakan oleh LPPM dan apa yang belum.

Disampaikan pula bahwa kegiatan ini yang biasanya dilakukan pada bulan Juli sekarang diajukan menjadi bulan Juni. Tujuan pengajuan jadwal adalah untuk mempersiapkan apa yang akan dibahas di tingkat pimpinan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Agus Mulyadi menyampaikan bahwa beberapa target seperti jumlah proposal penelitian maupun pengabdian tidak tcapai sesuai target disebabkan jumlah proposal yang masuk sedikit. 

Proposal yang sedikit menyebabkan ada perubahan dalam seleksi,misalnya pengalihan dana tak terpakai untuk skema yang lain. Selain itu proposal yang masuk yang belum memenuhi standar diminta untuk dilakukan perbaikan kembali.

Berdasarkan hasil monev dan diskusi tim LPMPAI dengan LPPM diharapkan ada masukan kepada pimpinan dari LPMPAI. Masukan yang diharapkan terkait dengan kebijakan pimpinan mulai dari Pusat sampai Kaprodi untuk dapat menekan para dosen dalam aktivitas membuat proposal baik penelitian maupun pengabdian. 

Hal ini perlu ditegaskan mengingat berbagai upaya yang dilakukan LPPM baik melalui workrshop maupun sosialisasi belum membuahkan hasl maksimal. Tidak adanya power LPPM untuk menekan dosen melakukan penelitian dan pengabdian menjadi salah satu faktor rendahnya input proposal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline